KEDIRITIMES - Persik Kediri mulai menggelar latihan perdana di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Senin (1/3). Latihan dilakukan sebagai upaya mempersiapkan diri menjelang bergulirnya turnamen pra-musim yang akan digelar pada 21 Maret 2021 mendatang.
Dalam gelar latihan perdana itu tim berjuluk Macan Putih belum dapat dihadiri oleh seluruh pemainnya. Bahkan dalam latihan itu tim promosi Liga 1 2020 itu juga masih belum memiliki pelatih kepala lantaran masih dalam tahap negosiasi dengan sang arsitek baru.
Baca Juga : Angin Kencang Sapu 3 Desa di Jombang, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang
Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahhar Basalamah menjelaskan latihan perdana untuk menghadapi Piala Menpora 2021, memang belum sepenuhnya dapat bergabung. Kebanyakan masih pemain asal Kediri dan sejumlah pemain dalam tahap uji coba atau trial.
Beberapa pemain Liga 1 Indonesia musim 2020 kemarin yang sudah bergabung diantaranya Faris Aditama, Eka Sama, Adi Eko Jayanto, Bayu Otto, dan Yusuf Meliana. Sementara pemain dari luar Kediri diyakini akan menyusul dalam 2 pekan kedepan. “Pemain luar Kediri seperti Andri Ibo, Dian Agus, Antoni Putro dan lainnya juga akan segera menyusul dalam waktu dekat,” katanya.
Adapun pemain yang datang pada latihan tersebut masih berjumlah 20 pemain, 3 diantaranya merupakan penjaga gawang. Salah satu penjaga gawang adalah muka lama yakni, penjaga gawang Tedi Heri yang pernah memperkuat Persik Kediri musim 2017 lalu. Berikutnya untuk pemain trial lainnya seperti Qischil Gandrum Minny, Wimba Sutan Fanosa, M Fahad, Andre Agustiar dan Imam Mahmudi.
"Semua pemain trial masih dalam tahap pemantauan. Sedangkan untuk keputusan gabung tidaknya juga menunggu pertimbangan dari seorang pelatih kepala nanti," ungkap Basalamah.
Lebih lanjut, mengenai pelatih, menurut Media Officer Persik ada 3 nama yang sudah menjalin komunikasi dengan tim. Dari 3 nama tersebut akan dipilih salah satu yang sesuai dengan regulasi kompetisi.
Baca Juga : Kesehatan Sempat Diragukan, Haryo Dewanto Dilantik Jadi Kepala Disdikpora Tulungagung
Manajemen menyebut tidak ada masalah dalam proses pencarian pelatih dan tetap ada kandidat pelatih mau menjadi Pelatih Kepala Persik Kediri. “Pelatih Kepala yang kami pilih adalah yang memiliki Lisensi AFC Pro,” tutupnya.