MALANGTIMES - Mutasi di Pemkot Malang bergerak lagi. Sebanyak enam jabatan pimpinan tertinggi (JPT) pratama resmi dilantik.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malamg, Senin (1/3/2021).
Baca Juga : Usai Divaksin, Ini Harapan Ketua DPD Golkar Lumajang H. Suigsan
Sutiaji mengatakan, ada dua metode dalam pengangkatan keenam ASN tersebut untuk mengisi kekosongan kepala perangkat daerah sebelumnya. Yakni tes psikologi dan wawancara. Bahkan juga dilakukan proses asesmen internal.
"Pengangkatan ini basic-nya adalah kompetensi. Ada dua yang diukur, tes psikologi dan tes wawancara. Pembuatan makalah juga iya. Tapi, selama ini orang melihat kinerjanya. Ada asesmen internal. Itu dimasukkan juga," ujarnya.
Keenam nama JPT Pratama Pemkot Malang tersebut di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang kini dijabat dr Husnul Muarif. Sebelumnya Husnul menjabat sebagai direktur RSUD Kota Malang. Dia juga pernah menjadi juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Kota Malang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang dijabat Tokok Kasianto. Sebelumnya Totok menjabat sebagai sekretaris BKPSDM Kota Malang.
Kursi kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) diduduki Muhamad Sailendra. Sebelumnya ia menjabat sekretaris KPU Kota Malang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dijabat Muhammad Nur Widianto. Sebelumnya Nur Widianto menduduki kabag humas Pemkot Malang.
Staff ahli bidang hukum pemerintahan dan politik dijabat Tabrani. Jabatan Tabrani sebelumnya adalah kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Malang.
Baca Juga : 50 Anggota Dewan dan Karyawan Kantor DPRD Lumajang Hari Ini Divaksin
Sedangkan Heru Mulyono menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Heru sebelumnya menjabat camat Klojen.
Meski telah menetapkan enam nama tersebut, Sutiaji menyebut tidak ada jaminan bagi mereka yang diangkat untuk terus dipertahankan. Hal itu bergantung pada performa dan inovasi dalam pelayanan publik yang dijalankan oleh masing-masing kepala perangkat daerah tersebut.
"Tentu itu kan sesuai standar-standar normatif. Nanti kan dilihat kinerjanya. Tidak tertutup kemungkinan nanti dalam satu tahun, ketika kinerjanya tidak bagus, ya akan digeser," ucap Sutiaji.
Diberitakan sebelumnya, selain melantik 6 JPT baru, hari ini juga dilakukan pengangkatan penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) Kota Malang. Yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Hadi Santoso.
Pria yang akrab disapa Soni tersebut menggantikan Wasto yang telah memasuki masa purnatugas pada 28 Februari 2021 kemarin. Masa pj sekda sendiri akan berlangsung maksimal selama 3 bulan ke depan.