TULUNGAGUNGTIMES - Para kretekus sekte tingwe (linting dewe) di Tulungagung masih tetap eksis di tengah semakin mahalnya harga rokok. Para kretekus aliran tingwe ini ternyata selalu meng-update jenis tembakau di tengah menjalani hobi rutin melinting.
Selain itu, kretekus tak pernah jenuh melinting tembakau sendiri. Pemilihan jenis bahan (tembakau) juga di dasarkan pada selera masing-masing.
Baca Juga : Padu Padan Ampok dan Tiwul, Menu di Tulungagung yang Menggoyang Lidah
Harga tembakau sendiri sebenarnya tidak murah, namun jika dibanding rokok yang sudah punya bandrol dan bercukai tembakau ini lebih merakyat atau terjangkau. "Apalagi di Tulungagung sendiri dengan hasil tembakau melimpah yang diproduksi oleh petani tembakau," kata Roni, Sabtu (27/02/2021).
Disebutkan Roni, di Tulungagung selain banyak tembakau linting, ternyata juga punya ciri khas dan banyak dicari kaum nglinting ini. Tembakau yang terkenal adalah Kalituri yang punya aroma khas panas dan keluar bau nikotin kuat.
"Sebenarnya banyak yang asli dari Tulungagung. Namun untuk sekte linting milenial yang terkenal tembakau Kalituri," jelasnya.
Selain dari Tulungagung, tembakau lain yang familiar di antaranya adalah srintil dari Temanggung.
Dikutip dari berbagai sumber, srintil adalah fenomena alam yang di ekspresikan dalam lembaran daun tembakau yang membusuk saat diperam, mengeluarkan aroma manis (madu) dan lebih kuat dibandingkan dengan daun tembakau yang lain. "Jadi aromanya madu, ini jadi favorit kaum linting dan banyak dicari," ungkapnya.
Daya tarik utama bagi tembakau yang berasal dari sisi timur Sindoro dan sumbing ini memang terkenal dengan aroma madu. Harganya juga bukan murah, tapi disebut tembakau linting kelas wahid.
Tembakau dari tanah pasundan atau kabupaten Sumedang dengan sebutan darmawangi juga dikatakan Roni sebagai bahan rokok linting yang banyak dicari. "Kalau istilah rokok jadi, ini semacam putihan. Ringan dan nyaman ditenggorokan," ujarnya.
Baca Juga : Mengenal Cokelat Nusantara ala Modcco di Kota Batu, Ini Jenis yang Cocok untuk Diet
Warna tembakau darmawangi ini kuning coklat cerah. Wanginya sangat khas dan rasanya ringan tanpa campuran cengkeh dan saus rokok.
"Banyak juga pecinta tembakau Gayo dari Aceh, bentuknya semi hijau dan dipercaya punya kemiripan dengan ganja. Padahal ini tembakau linting asli dan banyak dijual di online atau toko tembakau," jelasnya.
Selain itu, tembakau lain adalah tembakau tambeng yang disebut Roni dari wilayah Besuki. Bahan tingwe ini terkenal murah dan juga diminati baik kalangan tua dan muda untuk sekedar memenuhi selera sebagai ahli isap.