BLITARTIMES - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Blitar menjerit akibat dampak dari pandemi Covid-19. Ya, nasib UMKM kian terpuruk terlebih setelah diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Bidang (Kabid) Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, Lyes Setyaningrum mengungkapkan, Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang memberlakukan PPKM. Kebijakan pemberlakukan PPKM dilanjut dengan pelaksanaan PPKM Mikro. Menurutnya, penerapan PPKM berimbas pada penurunan omzet yang cukup drastis di sektor UMKM.
Baca Juga : Terpilih Sebagai Bupati Situbondo, Pak Karna Bertamu ke Pemkab Lumajang
“Penerapan PPKM berdampak pada menurunnya omzet pelaku UMKM. Penurunannya sangat drastis. Padahal awal mewabahnya Covid-19, mereka masih bisa stabil, karena masih ada beberapa permintaan,” ungkap Lyes.
Dikatakannya, penerapan PPKM benar-benar membuat aktivitas pelaku UMKM tersendat. Padahal beberapa produk UMKM tersebut sangat potensial. Adapun UMKM yang masih bisa berjalan di masa pandemi adalah produk kuliner seperti makanan siap saji yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Diterapkannya PPKM membuat pelaku UMKM sudah tidak bisa melakukan apapun. Karena kalau masuk daerah lain sangat ketat, sehingga tidak ada permintaan dan mengalami penurunan tajam. Kalau melihat potensi di lapangan, yang masih bisa jalan saat ini adalah produk kuliner. Masakan siap saji yang bisa diantar. Di sisi lain, hal itu merupakan kebutuhan dan dirasa lebih praktis. Sehingga banyak juga yang beralih ke sektor kuliner,” tukasnya.
Lebih dalam Lyes menyampaikan, pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat khsususnya di sektor UMKM kembali pulih dan menggeliat.
Baca Juga : Relaksasi Tempat Wisata di Tulungagung, Baru 2 Yang Ajukan Izin
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga tidak ada lagi pembatasan kegiatan. Kehidupan yang normal akan membuat UMKM di Kabupaten Blitar bisa segera bangkit dan pulih kembali,” pungkasnya.