MALANGTIMES - Beredar di media sosial akum Facebook yang mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika. Akun itu mulai aktif sejak pekan lalu.
Tetapi, akun tersebut memasang nama I Made Riandiana Kartikasari. Sejatinya dari segi nama saja sudah berbeda. Akun itu juga memasang foto profil pria asal Pulau Dewata Bali itu saat tengah mengenakan pakaian atribut PDI Perjuangan dengan berbackground bendera khas partai banteng itu.
Baca Juga : Banyak Permintaan Perbaikan Jalan dari Warga Jombang ke DPRD
Salah satu postingan bahkan memperlihatkan ruangan kantor ketua DPRD Kota Malang. Kala itu Made tengah duduk di ruangannya. "Membangun Kota Malang dan bangsa Indonesia yang lebih baik," tulis caption-nya.
Namun, postingan yang lainnya memunculkan foto peminjaman modal wirausaha covid-19. Hal ini terasa ganjal kala seorang pejabat publik melakukan hal itu.
"Semoga bisa membantu warga Kota Malang dan seluruh rakyat Indonesia...Untuk setiap wilayah kesempatan terbatas dalam tiap hari... Info lebih lanjut hubungi Bpk Johan di no wa +62-819-905-8077 selaku kepala koperasi jakarta pusat," tulisnya.
Saat dikonfirmasi MalangTIMES, Made mengatakan akun yang mengatasnamakan Made Riandiana Kartikasari tersebut bukanlah miliknya. Ia bahkan telah membuat surat klarifikasi secara resmi akun Facebook.
"Dengan ini menyatakan bahwa akun Facebook atas nama I Made Riandiana Kartikasari https://www.facebook.com/i.se.44 bukanlah akun saya, karena itu apabila ada hal-hal yang merugikan orang lain/ instansi apapun saya tidak bersedia mempertanggungjawabkan hal tersebut," tulis klarifikasi yang ditandatangani Made pada hari ini (Senin, 22/2/2021).
Ia mengaku cukup kaget lantaran seakan ada lembaga keuangan yang memakai foto pribadi dirinya untuk kepentingan promosi kredit. Padahal dia tidak tahu-menahu apa pun.
Baca Juga : Ratusan Polisi di Blitar Mendadak Dites Urine, Hasilnya?
"Saya kaget saja kalau ada lembaga keuangan yang pakai gambar saya untuk kepentingan promosi kredit. Walau nama mereka tambahkan sari di belakang nama saya, tapi foto-foto jelas mencantumkan foto-foto saya," ungkapnya.
Made yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang menyebut, saat ini dirinya tengah melakukan konsultasi dengan tim hukum guna melacak pelakunya. "Ini saya lagi konsultasi dengan tim hukum DPC untuk menempuh jalur hukum saja. Masih kita selidiki pelakunya," katanya.
Dari pemalsuan tersebut, dikatakan Made, beberapa pihak sudah dirugikan. Hal itu terlihat dari yang melaporkan kepada dirinya bahwasanya sudah ada yang menyetorkan ke pihak yang mengatasnamakan namanya.
Made menyarankan kepada siapa pun yang telah merasa dirugikan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib. "Ada beberapa yang sudah setor uang admin, Dan saya sarankan untuk segera lapor polisi," pungkasnya.
