BANYUWANGITIMES - Seorang bocah terseret aliran sungai Bagong di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi yang meluap, Minggu, (21 02/2021). Bocah malang itu diketahui bernama Andi, sekitar 10 tahun. Bocah kelas 2 Madrasah Ibtidayah (MI) At Thaufiq Pakis Sawi, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, ini terseret air aliran sungai Bagong saat bermain-main dengan temannya sambil mencari kelapa yang terbawa sungai.
Pada saat bermain, kondisi air sungai masih belum besar. Sehingga warga di sekitar tidak begitu khawatir, apalagi anak-anak tersebut sudah biasa mandi di sungai.
Baca Juga : Rem Blong, Truk Fuso Isi Barang Paketan Hantam Pohon
Namun karena hujan yang mengguyur cukup deras, arus sungai pun membesar. Rupanya, Andi tidak menyadari arus sungai yang semkain membesar hingga mengakibatkan dia terseret aliran sungai.
Warga pun berusaha mencari Andi. Pencarian juga dilakukan oleh Babinsa staf kelurahan Sumberejo Kecamatan Banyuwangi beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Pos Banyuwangi.
Wahyu Setia Budi, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi mengatakan begitu menerima informasi langsung menindaklanjuti dengan menuju tempat kejadian perkara (TKP). Pencarian masih dilakukan.
Sementara itu, Eka Muharam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah Banyuwangi, terdapat sejumlah kejadian. Berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat ada beberapa pohon tumbang yang tersebar di Jalan Brawijaya Banyuwangi, depan Kantor Camat Glagah, di sekitar pasar Senin Glagah, dan di dusun dukuh desa Glagah di pekarangan penduduk.
Ada juga laporan pohon tumbang di dusun Klampokan Desa Cantuk kecamatan Singojuruh. Selanjutnya di dusun Cantuk Lor dan Cantuk Kidul pohon tumbang di pekarangan menimpa rumah penduduk dan genangan air di Kampung Gareng, lingkungan Wonosari, kelurahan Sobo kecamatan Banyuwangi.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Kota Malang Waspada Longsor di Tiga Sempadan Sungai
”Seluruhnya sudah tertangani oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan dibantu oleh warga masyarakat yang ada di lokasi kejadian,” jelasnya.
Namun pihak BPBD Banyuwangi belum menerima laporan data terinci terkait korban jiwa maupun kerugian material akibat musibah pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Banyuwangi.
