MALANGTIMES - Dinas Peternakan Kabupaten Malang akan terus meningkatkan produksi susu sapi perah terutama usia 2,5 hingga 3 tahun. Jika kini satu sapi menghasilkan 15 liter susu per hari, targetnya nanti menjadi 25 liter per hari.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang Nurcahyo menyebut bahwa pihaknya sudah menganalisis potensi usia sapi perah untuk menghasilkan susu terbaik. “Nah tugas kita adalah bagaimana caranya produksi susu sapi meningkat. Biasanya menghasilkan 15 liter per hari, maka akan kami naikkan menjadi 25 liter per hari,” ungkap dia, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga : 51 Paus Tewas Secara Massal, Hanya Satu Selamat di Jatim
Dikatakan Nurcahyo, peningkatan produksi susu bukan hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan pakan ternak yang berkualitas atau pembibitan yang baik. Namun juga harus meningkatkan kualitas peternaknya. “Mereka harus diberi pelatihan dan edukasi khusus agar dapat membuat pakan ternak dengan kualitas juara. Sama halnya seperti manusia. Kalau makanannya bagus, maka menghasilkan output yang bagus pula,” ungkapnya.
Pada dasarnya, sapi perah memang sama seperti sapi lainnya, yakni memakan pakan hijauan. Namun pakan penunjang lain juga penting, seperti konsentrat yang terdiri dari campuran dedak padi, tepung jagung, bungkil kelapa, dan bungkil kedelai yang diramu dengan komposisi tertentu serta diberi tambahan mineral.
“Pakan hijauan itu bagus dan perlu, tapi konsentrat (makanan olahan) juga perlu. Protein yang harus terkandung pada konsentrat ini juga harus diatas 18 persen,” terang Nurcahyo.
