TULUNGAGUNGTIMES - Pemerintah pusat telah mengimbau untuk menfokuskan pemulihan ekonomi masyarakat pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Karena itu, bantuan stimulan digulirkan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan UMKM (usaha mikro kecil menengah) di sektor ekonomi terkecil agar tidak mati.
Upaya pemulihan ekonomi masyarakat juga dilakukan alah satu anggota DPRD Tulungagung Choirurrohim. Untuk menumbuhkan ekonomi di tingkat desa, ia menggaungkan semangat membangun wisata desa berbasis seni budaya.
Baca Juga : Pasca Banjir Jombang, Legislator PDI Perjuangan ini Salurkan Bantuan
"Seni dan budaya adalah ruh di setiap peradaban. Kalau seni dan budaya disentuh, kemajuan ekonomi masyarakat akan cepat tercapai," Kata Choirurrohim usai kegiatan serap aspirasi di Desa Pandansari, Jumat (19/02/2021).
Pria yang akrab disapa Kerur ini menjelaskan, saat ini isu seni dan budaya dianggap sebagai sektor tersendiri dan pengerjaannya sangat jarang disandingkan dengan isu ekonomi. Padahal, kemajuan ekonomi itu dipengaruhi oleh kemajuan seni dan budaya.
Sebagai anggota Komisi B yang membidangi perekonomian dan kesejahteraan rakyat, Kerur akan mendorong pemerintah desa untuk melakukan pemetaan potensi desa, terutama potensi seni dan budaya desa. Nantinya potensi itu akan dijadikan basis mengangkat ekonomi desa.
"Wisata desa berbasis seni dan budaya jauh lebih mengedukasi dan diminati. Dan pastinya banyak masyarakat yang bisa terlibat didalamnya," kata anggota DPRD dari Fraksi PKB itu. "Dengan wisata desa berbasis seni dan budaya, kesejahteraan masyarakat desa juga akan merata," imbuhnya.
Baca Juga : Serahkan Bantuan Pada Fatayat NU Lumajang, ini Pesan Ning Laila
Pria berkumis ini mengaku, dalam kegiatan serap aspirasi yang dilakukannya, banyak usulan masyarakat yang masuk. Selain persoalan ekonomi dan kesejahteraan, juga ada permintaan pengembangan fasilitas pendidikan, baik formal maupun non-formal, termasuk sekolah swasta, pondok pesantren, dan madrasah. "Semua kami tampung sebagai bahan untuk merumuskan program-program yang efektif dan tepat sasaran," ucapnya.
Diketahui, serap aspirasi masyarakat dilakukan di tiga desa. Yakni Desa Pucung Kidul di Kecamatan Boyolangu, Desa Pandansari di Kecamatan Ngunut, dan Desa Bendilwungu di Kecamatan Sumbergempol.