free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Belum Juga Dibenahi, Jalan Berlubang di Jember Diuruk Pasir dan Batu

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Pipit Anggraeni

18 - Feb - 2021, 18:51

Placeholder
Pemerintah desa Sidomekar bersama dengan puluhan sopir truk melakukan aksi tambal jalan berlubang dengan menggunakan sirtu (foto : istimewa / Jatim TIMES)

JEMBERTIMES - Banyaknya jalan berlubang di Desa Sidomekar, Semboro, Jember yang terus dikeluhkan warga dan sempat menjadi pemberitaan, akhirnya direspons. Pada hari ini, Kamis (18/2/2021), Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomekar bersama dengan puluhan sopir truk kerja bakti melakukan penutupan jalan berlubang.

Pemdes Sidomekar bersama sopir truk dan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan pengurukan di jalan Kamardikan desa setempat dengan menggunakan Sirtu (pasir dan batu).

Baca Juga : Ayo Buruan Daftar, Disparta Kota Batu Gelar Kompetisi Film Pendek, Hadiahnya Jutaan Rupiah!

"Sebenarnya kondisi jalan  berlubang tidak hanya di desa kami, tapi hampir merata di beberapa desa yang ada di Kabupaten Jember. Namun hari ini, kami bersama teman-teman sopir merasa prihatin dan peduli dengan kondisi jalan yang rusak melakukan penutupan lubang jalan dengan menggunakan sirtu,” ujar Udi Prihwiyanto kepala Desa Sidomekar.

Kades juga mengapresiasi inisiatif para sopir truk, menurutnya pemerintah desa telah mengajukan proposal peningkatan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Jember. Ia berharap pemerintah kabupaten merealisasikan usulan perbaikan jalan yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir itu. Namun hingga saat ini memang belum terealisasi.

“Sebenarnya kita sudah mengajukan permohonan ke Pemerintah Kabupaten, namun masih belum terealisasi. Apalagi sepanjang jalan Kamardikan adalah jalan kabupaten. Semoga jalan ini segera diperbaiki agar mobilisasi masyarakat berjalan baik dan terhindar dari genangan banjir," pungkasnya. 

Baca Juga : Puluhan Ribu Pil Koplo Hingga Uang Palsu Dimusnahkan, Sisa BB Dilelang

Sebelumnya, beberapa di sekitar jalan Kamardikan melakukan penanaman pohon pisang pada malam hari. Hal ini dilakukan selain sebagai bentuk protes jalan rusak, juga dijadikan sebagai rambu peringatan kepada pengguna jalan agar berhati-hati. Karena dikhawatirkan kondisi jalan rusak bisa menyebabkan kecelakaan di jalan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Pipit Anggraeni