TRENGGALEKTIMES - Hadiri forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rabu (17/2/2021), Plh. Bupati Trenggalek Joko Irianto, meminta Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapan) tetap pantau dan evaluasi bantuan pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Joko meminta kepada seluruh Organiaasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya menyalurkan bantuan dari pemerintah saja, namun juga memperhatikan aspek daya guna bagi penerima bantuan.
Baca Juga : PPKM Mikro, Begini Kondisi Kampung Tematik di Kota Malang
"Jangan hanya asal menyerahkan bantuan dari pemerintah, namun penyaluran bantuan seharusnya dikawal dengan baik hingga ke tangan penerima bantuan," ucap Joko Irianto.
Joko Irianto menjelaskan seperti halnya petugas yang ada di lapangan. Mereka harus mengawal petani sehingga bantuan yang telah diberikan ini membuahkan hasil. Sehingga, bantuan yang berasal dari pemerintah ini mempunyai nilai atau output yang jelas.
"Sudah ada skemanya, dari pendampingan Dinas Pertanian melalui PPL di lapangan, Kelompok Tani dan Desa. Dengan demikian bantuan bisa terpantau hingga hasil produksinya," ujar Plh. Bupati Trenggalek.
Tidak hanya itu, dalam rapat yang digelar oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Trenggalek ini, Joko Irianto juga menyoroti usulan prioritas Murenbang Kecamatan.
Menurutnya, tidak semua usulan dalam Musrenbang harus di laksanakan semua. Perlu ada skala prioritas dalam menentukan kebijakan. Terlebih, saat ini Indonesia khususnya Trenggalek masih diselimuti pandemi Covid-19.
Baca Juga : Logistik Menipis, Pengungsi Banjir Jombang Menjerit
"Jadi kita prioritaskan dulu kebutuhan uang dirasa urgent di wilayah Kecamatan. Baru jika sudah terpenuhi bisa tangani program-program lainnya," ucap Joko Irianto.
Perlu diketahui bahwa dalam rapat yang digelar secara virtual oleh Forum SKPD ini dipandu langsung oleh Plt. Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni.