MALANGTIMES - Selain memilih untuk fokus menggarap sektor pertanian miliknya, Bupati Malang terpilih Sanusi juga mengaku akan memanfaatkan waktu jeda penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih untuk sambang ke destinasi wisata.
Menurutnya, agenda tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Malang, khususnya di sektor wisata paska dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Malang.
Baca Juga : Pamit Tidak Jadi Bupati, Ini yang Disampaikan Faida
”(Mengisi waktu luang, red) sambil melihat potensi wisata, karena kedepan saya akan programkan agenda sambang desa jadi sambang wisata,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, agenda sambang wisata tersebut merupakan upaya paslon (pasangan calon) Bupati dan Wakil Bupati Malang SanDi (Sanusi-Didik Gatot Subroto), untuk mewujudkan janji kampanyenya.
Yakni mewujudkan Program One Village One Destination and Product atau program minimal 1 desa memiliki 1 potensi wisata dan produk.
”Nantinya One Village One Destination and One Village One Product itu yang akan kita bina terus. Oleh karenanya disambang desanya dirubah menjadi sambang pariwisata,” ulasnya.
Selain memprogramkan sambang wisata, Sanusi juga akan membuat program lanjutan yakni sambang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan untuk merealisasikan janji kampanyenya soal One Village One Product.
”Selain sambang wisata, juga akan ada sambang UMKM. Jadi sambang produksi yang ada di masing-masing desa,” jelasnya.
Seperti yang sudah diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat ditunjuk sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Malang, saat terjadi kekosongan jabatan lantaran ada kebijakan pelantikan Kepala Daerah terpilih ditunda.
Kemarin (Selasa 16/2/2021) Wahyu dikabarkan memenuhi undangan untuk mengambil Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur (Jatim) perihal penunjukan dirinya sebagai Plh, di Ruang Wilwatikta, Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Baca Juga : Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Diperkirakan 25-26 Februari
Merujuk pada SK tersebut, Wahyu bakal menjabat sebagai Plh dalam kurun 2 minggu. Yakni hingga akhir bulan Februari 2021.
”Selama masa menunggu ya lihat-lihat saja, memantau potensi yang ada di Kabupaten Malang, lihat sendiri,” ucap Sanusi saat menanggapi SK Gubernur Jatim soal penunjukan Plh tersebut.
Sanusi menambahkan, selama rutinitas sambang wisata dan UMKM yang dilakukan saat menunggu pelantikan tersebut, akan ditindaklanjuti bersama Wakil Bupati Malang terpilih dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saat dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Malang.
”Setelah nanti dilantik ada pembagian tugas antara Bupati dan Wabup (Wakil Bupati) untuk membangun Kabupaten Malang bersama-sama,” pungkasnya.