LUMAJANGTIMES - Baru saja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dibuat pusing oleh ulah warga yang menebang kayu peneduh jalan di Jalan Kapuas Lumajang, kini giliran sejumlah fasilitas Alun-Alun Lumajang yang dirusak.
Setidaknya ada 5 tempat pembuangan sampah di Alun-Alun Lumajang dirusak, dan sampahnya ditumpahkan begitu saja.
Baca Juga : Tabrak Tiang PJU Depan Polsek Sukodono, Pengedara Satira FU Tewas
Sebagian diantaranya ada yang sampai dilepas dari tempatnya kemudian dirusak dengan cara memecahkan tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik tersebut.
Sementara pada sisi barat, tulisan dengan ornamen kaligrafi karena bersebelahan dengan Masjid Kyai Anas Mahfud juga dipecah oleh orang tak dikenal.
Akibat kerusakan ini DLH Lumajang harus mengganti sejumlah fasilitas yang dirusak tersebut dengan sarana yang baru agar sampah di Alun-Alun Lumajang tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Ir. Yuli Haris menyesalkan pengrusakan ini, karena seluruh tempat sampah di Alun-Alun Lumajang dimaksudkan untuk memberikan sarana kepada masyarakat guna membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga : Viral Video Kerumunan Anak Band di Malang, Ini Tanggapan Polisi
"Ini benar-benar sangat tidak bijak dan tidak bertanggungjawab, karena semua fasilitas itu sebenarnya untuk kebersihan Alun-Alun Lumajang," kata Yuli Haris, kepada Jatimtimes, hari ini, Kamis (17/2) melalui sambungan ponselnya.
