free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

3 Titik Jalan Kawasan Payung 1 Retak, 14  Warung Ditutup

Penulis : Mariano Gale - Editor : Yunan Helmy

16 - Feb - 2021, 22:46

Placeholder
Suasana warung di sekitaran Payung 1 Jalan Brigjen Moh Manan, Songgokerto, Kota Batu,  Selasa (16/2/2021) (Foto: Mariano Gale/MalangTIMES)

BATUTIMES - Jalan  Brigjen Moh Manan (Payung I), Songgokerto, Kota Batu, yang menghubungkan Malang-Kediri, mengalami keretakan di tiga titik serta mengalami penurunan tanah. Hal itu menyebabkan 14 warung di sekitarnya  ditutup sementara. Sebab, keretakan jalan dan penurunan tanah itu berdampak pada dua warung mengalami kerusakan dan musala Payung 1 ambles.

Ketua Paguyuban Jagung Bakar Wisata Payung Kota Batu Ani Wahyu Wijayanti mengatakan, dari total 61 warung, ada 14 warung yang harus ditutup sementara. "Keputusan yang diambil oleh pemerintah ini saya terima dengan baik karena ini juga menyangkut keselamatan kami. Pemilik 14 warung juga setuju terkait hal itu," ujarnya, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga : Dewan Dorong Pengembang Berkontribusi Dalam Pembangunan Daerah di Kota Malang

Dengan adanya penutupan warung, pihak pemerintah akan memberikan sembako dan penarikan retibusi akan ditiadakan. "Saya mendapat kabar itu. Tapi kami dari warung belum ada pertemuan dengan dinas terkait," ucapnya.

 Ani mengungkapkan bahwa retakan ini terjadi sudah seminggu lalu. Bahkan pengunjung pun terkadang ngeri ketika melihat tekstur tanah yang ambles.

"Iya ada dua warung yang terdampak. Ada yang depan warungnya ambles dan ada yang kamar mandinya rusak," kata Ani.

Dengan mengantisipasi retakan dan penurunan tanah yang semakin ambles, pemerintah menyiasati dengan adanya pengalihan jalur alternatif, sistem buka tutup jalan area payung, serta penutupan jalan apabila terjadinya curah hujan tinggi. Hal itu membuat wisata di Payung semakin sepi.

"Selama PPKM sudah sangat sepi, karena ramainya di sini malam. Apalagi ditambah kejadian ini (retakan tanah). Jadi, tambah sepi," ungkapnya.

Baca Juga : Bandingkan dengan Kondisi Amerika, Imam Besar Islamic Center New York Sebut Gerakan GAR Menyedihkan

Diketahui, dimensi rertakan bervariasi, antara panjang 46 meter, lebar rekahan mulai 3 sentimeter sampai 15 sentimeter.  Akibatnya, struktur bangunan retak dan rusak. Sepanjang pinggir jalan area warung juga ada retakan dan tanah ambles.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Yunan Helmy