free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Musrenbang Pemuda, Milenial Dituntut Ikut Serta Kembangkan Ekonomi Kreatif

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

16 - Feb - 2021, 18:53

Placeholder
Suasana Musrenbang Pemuda di Atria Hotel, Selasa (16/2/2021). (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Bidang ekonomi kreatif (Ekraf) kini menjadi salah satu yang disoroti pemerintah. Hal ini pula sejalan dengan kapasitas para pemuda untuk semakin menggeliatkan berbagai karya-karya kreatif guna meningkatkan pembangunan daerah.

Di Kota Malang, peran serta pemuda dituntut untuk lebih aktif dalam menghasilkan karya-karya kreatif dan inovasi yang berkualitas. Hal itu, dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga : Diduga Stress Ketahuan Selingkuh, Seorang Wanita Muda Nekat Gantung Diri

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan langkah ini sebagai bentuk mewadahi aspirasi dan usulan dari pemuda di Kota Malang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Sehingga, bentuk karya dan inovasi para pemuda mampu dintegrasikan dengan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebagai wujud kemajuan daerah.

"Dengan sumbangsih pikiran dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, ide-ide inovasi dari pemuda itu mampu mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan prioritas pemuda untuk terlibat dalam pembangunan daerah kali ini berkaitan dengan peningkatan di sisi ekonomi kreatif. Di mana, nantinya kaum milenial mampu mengambil bagian dalam meningkatkan perekonomian di Kota Malang.

Misalnya saja, terlibat untuk mengembangkan pemasaran produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mulai dari proses untuk peckaging, hingga ke taraf penjualan berbasis online.

"Harapannya nanti pemuda mampu mempunyai daya ungkit untuk UMKM. Bagaimana packagingnya produk UMKM, hingga nilai produksi dari UMKM itu nanti juga akan menguat," katanya.

Baca Juga : Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid, Seorang Pemuda Diringkus Polisi

Belum lagi, proses pemasaran di lingkup Pasar Rakyat yang juga ke depan bisa lebih meluas. Salah satunya menjalin kolaborasi dengan berbagai market place.

"Terus di pasar-pasar rakyat kita itu harapannya nanti kita sasar ke ekonomi kreatifnya dengan e-commers-nya itu," imbuhnya.

Lebih jauh, nantinya para pemuda diharapkan juga mampu membawa pangsa pasar untuk lebih bisa menjangkau secara global. Seperti, pemanfaatan platform media sosial, seperti TikTok dan Youtube.

"Karena basic ekonomi kreatif prioritasnya, nanti ada pelatihan berkaitan penguasaan tiktok, jadi youtuber, dan lainnya. Nanti di sini akan di desain, masuk ke bidang apa dan OPD terkait," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni