LUMAJANGTIMES - Tim Resmob Polres Lumajang, pada hari Senin (15/2) kemarin berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian sapi yang melakukan aksinya di Kedungsupit Kecamatan Wonomerto Probolinggo dan Desa Sememu Kecamatan Pasirian Lumajang.
Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing memiliki peran sebagai penunjuk jalan keluar masuk TKP pencurian dan sopir truk untuk mengangkut sapi hasil curian tersebut sampai ke tempat penadahnya.
Baca Juga : Sehari, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang Evakuasi 3 Ular
Tiga tersangka yang berhasil ditangkap polisi masing-masing MS (36) da S (32), keduanya warga desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang, dan AWU (34) warg desa Madurejo Kecamatan Pasirian.
AWU belakangan diketahui masih berstatus sebagai perangkat desa dengan jabatan Sekdes di desa Madurejo Kecamatan Pasirian Lumajang.
Kasubag Humas Polres Lumajang Ipda Andreas Shinta SH, yang mendampingi Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur menjelaskan, ketiga tersangka memiliki peran sebagai pengawal saat dilakukan pencurian dan pengemudi truk pengangkut sapi curian, dan dibuktikan sebagai penerima uang dari uang hasil pencurian hewan.
"Tersangka utama yang bertugas melakukan pencurian sapi dari kandang, dan satu orang lagi yang menfasilitasi angkutan sampai sekarang masih belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian," kata Ipda Andreas Shanti kepada awak media.
Penangkapan dimulai dari MS di Curah Petung Kedungjajang, dilanjutkan dengan S yang juga ditangkap di kediamannya. Keduanya mendapatkan hadiah timas panas karena berusah kabur saat dilakukan penangkapan.
Dari penangkapan kedua tersangka ini, diketahui bahwa dalam melakukan aksinya mereka juga difasitasi oleh AWU yang kemudian dilakukan penyergapan di rumahnya di desa Madurejo Kecamatan Pasirian Lumajang.
Baca Juga : Penjual Rujak di Tulungagung Ini Ditemukan Meninggal Posisi Sujud
"Dari dua tempat TKP pencurian, komplotan ini berhasil mencuri empat ekor sapi. Tiga diantaranya berhasil diamankan polisi sebagai barang bukti. Kami juga mengamankan dua sepeda motor yang digunakan para tersangka saat menjalankan aksinya," terang Andreas Shanti.
Seluruh sapi curian ini dijual kepada seorang penadah yang saat ini sedang menjalani pidana kurungan, karena terbukti membelli sapi hasil curian tersebut.
"Kami masih berusaha mengejar keberadaan tersangka utama yang identitasnya sudah kami ketahui," ujar Andreas Susanti, yang menyebu perisitwa pencurian dilakukan para tersangka pada awal oktober tahun lalu.