BLITARTIMES - Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Korbannya tiga orang wanita dan seluruhnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, peristiwa itu terjadi Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban pertama adalah Agustina (25), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar . Dia mengalami luka pada bagian kepala belakang serta tangan kiri dan kanan.
Baca Juga : Mayat Pria Ditemukan di Kali Brantas Tulungagung, Diduga Korban Bunuh Diri di Blitar
Korban kedua bernama Saskia (12), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Dia mengalami luka robek di jari kanan.
Kemudian korban ketiga adalah Listyana (16), warga Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Dia mengalami luka pada pipi kiri dan telinga kiri. Kini Listyana dalam kondisi kritis.
“Korban seluruhnya perempuan. Mereka mengalami luka akibat kekerasan benda tajam,” ungkap Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, Minggu (14/2/2021).
Setelah menerima laporan, polisi langsung bergerak mencari pelaku penganiayaan. Tak berselang lama, pelaku menyerahkan diri kepada polisi yang datang ke lokasi kejadian. Dari tangan pelaku, diamankan dua buah sabit dan satu buah parang.
Pelaku berisial RZ (17), warga Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok. Dia diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga melakukan aksi penganiayaan terhadap ketiga korban. “Pelaku menyerahkan diri setelah anggota kami datang ke TKP,” terangnya.
Dijelaskan Lahuri, kronologis kejadian berawal saat RZ yang masih saudara ketiga korban berada di kandang ayam belakang rumah. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam rumah memanggil korban Saskia. Namun korban Saskia tidak mengindahkan permintaan tolong pelaku karena sedang bermain game.
Baca Juga : Beli Handphone Pakai Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap Polisi
Karena terus-menerus memanggil, Saskia kemudian meminta korban Listyana untuk menemui pelaku. Tak disangka, saat Listyana datang, pelaku langsung melakukan penganiayaan hingga korban tersungkur ke tanah.
“Pelaku kemudian mendatangi Saskia yang masih berusia 12 tahun, saat itu Saskia berada di dalam rumah. Pelaku menyampaikan jika saudaranya terpeleset di belakang rumah. Saskia kemudian berjalan ke belakang untuk melihat kondisi korban Listyana dan pelaku langsung melakukan penganiayaan yang sama," jlentrehnya.
Saskia kemudian lari sambil berteriak meminta pertolongan. Teriakannya membuat korban ketiga, Agustina, yang berada di dalam kamar, keluar. Saat ditanya apa yang terjadi, pelaku lagi-lagi menyerang Agustina.
“Ketiga korban ini kemudian keluar dari rumah dan meminta tolong kepada tetangga. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Nglegok,” pungkas Lahuri.