MALANGTIMES - Persoalan stunting di Kota Malang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Meski, dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, angka kasus stunting di Kota Malang dari tahun 2019 ke tahun 2020 telah mengalami penurunan. Yakni, di tahun 2019 angka kasus stunting berada di 17,48 persen atau sebanyak 7.435 dari 42.531 anak.
Sedangkan di tahun 2020, menurun menjadi 14,53 persen atau sebanyak 5.701 dari 39.249 anak. Tetapi, angka tersebut masih di bawah standar prevalensi problem tumbuh kembang anak yang ditetapkan World Wealth Organization (WHO) yang dipatok sebesar 20 persen dari total kelahiran.
Baca Juga : Perayaan Imlek di Klenteng Eng An Kiong, Kapolresta Malang: Prokesnya Baik
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengungkapkan, dari penurunan angka stunting saat ini masih dianggap belum memenuhi target. Sebab, Kota Malang tengah berupaya untuk mencapai zero stunting. Karenanya berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya, dengan menggalakkan edukasi kepada ibu hamil. Hal ini untuk meningkatkan asupan gizi mencegah stunting.
"Jadi mulai kehamilan itu kami terus memberikan edukasi kepada ibu hamil agar anaknya tercukupi gizinya. Sehingga, nanti ketika bayi dilahirkan berat badannya ideal," ujarnya.
Ya, salah satu penyebab utama stunting pada anak lantaran kurangnya gizi kronis sejak bayi masih dalam kandungan ibu hingga masa awal kelahiran anak. Biasanya, hal ini akan mulai tampak di saat usia anak mencapai 2 tahun.
Karenanya, kondisi ibu hamil selalu dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Di mana hal itu dengan rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi, yakni ATIKA (Ati ayam, Telur, Ikan).
Baca Juga : Muntah dan Demam Paska Divaksin, Berikut Kondisi 72 Nakes di Malang yang Alami KIPI
Bahkan, Dinkes Kota Malang baru-baru ini juga menyalurkan bantuan telur di masing-masing kecamatan. Hal ini sebagai bentuk agar pemenuhan gizi ibu hamil secara merata terpenuhi.
"Sehingga tumbuh kembang bayi itu kita harapkan juga terus terpantau. Banyak hal yang kita lakukan terkait dengan itu (penanganan stunting)," pungkasnya.