MALANGTIMES - Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan terpendam di bangunan terbengkalai di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (11/2/2021) siang.
Kapolsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo mengaku bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 9.30 WIB sesaat usai berkunjung di Kampung Tangguh.
Baca Juga : Rampas Uang dan HP Sopir Truk, Pemuda Asal Lempeni Ditembak Polisi
“Penemuan mayat ini ditemukan pekerja PJB (Pembangkitan Jawa-Bali) yang diperintahkan untuk membersihkan aset PJB yang mana aset ini mau digunakan,” ujar Effendy saat ditemui media ini di tempat kejadian perkara.
“Pada pertama kali ditemukan itu dikira ular, tapi setelah didekati ada kaki manusia,” imbuh Effendy.
Anggota polisi yang mendapat laporan itu langsung terjun ke lokasi untuk memastikan apakah ada penemuan mayat tersebut.
“Saat ditemukan bapak Sujiono ini, tubuh korban atau mayat ini separuh. Jadi badannya sudah masuk ke tanah sedangkan kedua kakinya masih di atas permukaan tanah,” terang Effendy.
Dari keterangan tim identifikasi sementara di lokasi kejadian, mayat malang tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. Hal itu dibuktikan dari pakaian yang masih tersisa meski sudah terlihat rusak sebagian.
“Identitas korban sementara masih dicari siapa, karena tidak ditemukan identitas sama sekali,” bebernya.
Di sisi lain, Effendy juga berpesan kepada masyarakat sekitar jika kehilangan anggota keluarganya bisa segera melapor ke Polsek Sumberpucung.
“Mungkin ada yang kehilangan keluarganya, silahkan bisa menghubungi Polsek,” ujarnya.
Baca Juga : PPKM Tak Bikin Niat Investasi Meredup, Apartemen The Kalindra Tetap Pilihan Terbaik
Sementara itu saat mengevakuasi korban, ada sejumlah orang yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Namun dalam hal ini Polsek Sumberpucung masih akan mendalami dan menunggu hasil forensik.
“Saat evakuasi ada beberapa yang mengaku (kehilangan keluarganya, red) tapi ini harus kita konfirmasi dulu. Karena untuk korban ini hampir tidak dikenali wajahnya,” jelas Effendy.
Disinggung mengenai kondisi korban, Effendy menjelaskan sementara tidak bisa mengetahui apakah ada luka di sekujur tubuh korban lantaran beberapa bagian yang sudah tidak bisa dilihat karena dipendam.
“Karena masih terpendam, ini kami tidak bisa memastikan apakah terluka atau tidak. Kami menunggu forensik. Kalau dilihat dari kondisinya bisa jadi, tapi kita tidak bisa berandai-andai,” paparnya.
Saat ini, mayat perempuan malang itu dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk diautopsi.