MALANGTIMES - Memasuki bulan kedua awal tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan mutasi pejabat. Sebanyak 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bergeser dari jabatan sebelumnya sejak dilakukan pengambilan sumpah jabatan di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (8/2/2021).
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, keputusan mutasi di lingkup pejabat Pemkot Malang tersebut dilakukan setelah melalui proses penilaiaan kinerja. Dengan pergeseran jabatan ini, diharapkan para pemimpin mampu mengemban amanah dan tugasnya lebih baik lagi.
Baca Juga : Hanya Butuh 15 Menit, Bupati Sanusi Ajak Wajib Pajak Lakukan Pelaporan SPT Melalui e-Filing
"Penialaian itu untuk memindahkan jabatan ke depan adalah karena kinerjanya. Ketika ada perpindahan ini hal biasa, cuma mekanismenya memang harus lapor ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara) dan seterusnya," ujarnya.
Dari kegiatan mutasi yang dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19, sederet Perangkat Daerah (PD) masih mengalami kekosongan pimpinan. Di antaranya, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang.
Keempat PD tersebut, masih akan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) hingga proses lelang jabatan terselesaikan. Dalam hal ini, Sutiaji menyebut besok (Selasa, 9/2/2021) terkait jabatan kosong itu akan dilakukan open biding atau proses lelang jabatan.
Saat ini pula, dijelaskan Sutiaji, panitia seleksi (Pansel) terkait Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) itu juga telah terbentuk dan siap untuk segera melakukan proses penyeleksian untuk jabatan PD yang masih kosong.
"Kok masih ada yang kosong? Itu masih proses. Mulai besok sudah akan diumumkan jabatan-jabatan kosong itu, mau dilelang. Di website nanti yang kosong apa, itu yang akan di lelang dan diumumkan. Hari ini panselnya mau rapat," jelasnya.
Lebih jauh, dilakukannya mutasi kepada beberapa pejabat yang saat ini juga sebagai satu cara mempercepat proses lelang jabatan bagi PD yang kosong tersebut.
"Ya kalau nggak dilakukan mutasi hari ini nanti yang di lelang itu ditanya terus, yang kosong-kosong itu. Plt ini nanti juga sedang dipercepat," tandasnya.
Baca Juga : PPKM Mikro, Polresta Malang Kota Petakan Kelurahan untuk Skala Prioritas
Dari puluhan pejabat administrator dan jabatan pengawas yang diambil sumpahnya sekaligus dilantik hari ini, beberapa di antaranya Mulyono, kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Malang. Jabatan sebelumnya yakni, Sekretaris DPRD Kota Malang kini dijabat oleh Zulkifli Amrizal (sebelumnya Kepala Bakesbangpol Kota Malang).
Kemudian, Sri Winarni yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Malang dan Plt Kepala Dinkes Kota Malang, kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Malang. Selanjutnya, Handi Priyanto, kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang.
Sedangkan Ade Herawanto kini berpindah menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang. Lalu, Rinawati, kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang. Sementara jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sebelumnya, kini diisi oleh Wahyu Setianto (sebelumnya Kepala Diskopindag Kota Malang).
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dijabat oleh Suwarjana. Lalu, Sapto Prapto Santoso kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
