BATUTIMES- Desa Pandanrejo menjadi salah satu kawasan di Kota Batu yang sangat berisiko tinggi terhadap bencana. Untuk itu, BPBD Kota Batu merekomendasikan Desa Pandanrejo untuk segera menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana).
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, Gatot Noegroho mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari BPBD Jawa Timur untuk memilih salah satu desa yang akan dibuat sebagai Destana. Pihaknya kemudian memilih Desa Pandanrejo untuk ditetapkan sebagai Destana.
Baca Juga : Tak Semua Daerah PPKM Mikro, Wali Kota Malang Minta Pusat Lakukan Menyeluruh
"Ya kami merekomendasikan Desa Pandanrejo. Nantinya BPBD Jatim dengan mobil edukasi penanggulangan bencana (Mosipena) akan datang pada 15 Febuari 2021 dan akan melatih warga Pandanrejo terkait bencana," ujarnya, Senin (8/2/2021).
Lanjutnya, tidak hanya Desa Pandanrejo saja yang bersatus Destana. Nantinya ada penambahan di 4 desa/kelurahan di Kota Batu yang akan berstatus Destana. Diantaranya, Desa Tlekung, Desa Oro-oro Ombo, Desa Beji, dan Desa Bumiaji.
"Keempat desa itu nanti dari pihkan kami BPBD Kita Batu yang melakukan pelatihannya. Sedangkan Desa Pandanrejo akan dilatih BPBD Jatim," ujarnya.
Tujuan tersebut dilakukan sebagimana pada Perka BNPB nomor 1 tahun 2012 tentang pedoman umum desa/kelurahan tangguh bencana.
Baca Juga : Penggalangan Dana Harus Ada Izin, Begini Prosedur Permohonannya
"Kita sebagai BPBD Kota Batu dan BPBD Jatim berpedomannya disitu. Dalam hal pembentukan Desa Tangguh Bencana," ujarnya.
Diketahui, di tahun 2021, BPBD Jatim telah melakukan pelatihan bencana terhadap 702 Desa/Keluarahan di Jatim sebagai status Destana.