MALANGTIMES - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid II berakhir hari ini (Senin, 8/2/2021). Selanjutnya, beberapa daerah diminta pemerintah pusat untuk melanjutkan penerapan PPKM Mikro.
Pelaksanaan PPKM Mikro ini lebih memaksimalkan penguatan pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat RT dan RW. Di mana masing-masing kelurahan bakal dilangsunkan mulai besok (Selasa, 9 Februari 2021) hingga 22 Februari 2021 mendatang. Kota Malang masuk sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang harus ikut serta menjalankan itu.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, Pemdes Tunggangri Gotong Royong Perkuat Tanggul Kali Duwur
Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan sejatinya daerah mengikuti apa yang menjadi instruksi dari pemerintah pusat tersebut. Hanya saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengusulkan hal itu bisa diterapkan di semua wilayah se Indonesia.
"Kami mengkritisi, tidak menolak PPKM. Di PPKM itu kita (di Kota Malang sudah menerapkan) sejak lama dari bulan Juni atau Juli 2020 di tingkat RT, RW itu," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Malang.
Sutiaji menambahkan, penerapan PPKM Mikro ini sejatinya bisa menjadi perhatian pemerintah pusat untuk tidak hanya memilih daerah tertentu saja. Tetapi, di semua wilayah di Indonesia. Mengingat, dalam pelaksanannya kali ini tidak begitu berpengaruh pada perekonomian.
Sebagaimana diketahui, untuk wilayah Jawa Timur ada 3 wilayah yang disoroti untuk penerapan PPKM Mikro. Di antaranya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Madiun Raya.
"Tolong (pemerintah pusat) dalam kebijakan-kebijakan itu jangan buat kebijakan-kebijakan parsial. Kalau efektif itu bukan hanya Malang Raya, Surabaya Raya, Madiun Raya, tapi seluruh Indonesia harus melakukan PPKM Mikro. Karena apa, itu ndak berdampak pada ekonomi," jelasnya.
Baca Juga : Penampakan Rumah Milik Makhluk Halus di Makkah, Pemerintah Arab Saudi pun Tak Sanggup Bongkar
Lebih jauh, menurut Sutiaji, dalam penerapan PPKM Mikro kali ini setiap kampung tangguh bakal dikuatkan. Bagaimana hal itu berkaitan dengan fungsi untuk terus sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang Covid-19.
"Sekarang di Kota Malang menerapkan PPKM Mikro itu sama halnya kita tinggal menguatkan saja. Karena selama ini sudah dijalankan melalui kampung-kampung tangguh tadi. Yang penting gimana fungsi RT, gimana fungsi RW, serta bagaimana masyarakat harus taat pada protokol covid-19," tandasnya.