free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Butuh Anggaran Rp 380 Miliar, Ini Tanggapan Dinas PU SDA terkait SPAM di Malang Selatan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

07 - Feb - 2021, 03:55

Placeholder
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Avicenna Medisica Sani Putera saat menanggapi soal pembangunan SPAM di Malang Selatan. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

MALANGTIMES - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang Avicenna Medisica Sani Putera, memastikan megaproyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang diinisiasi oleh Perumda Tirta Kanjuruhan, sudah mendapatkan legalitas dan rekomendasi dari pemerintah pusat.

”Kalau pemanfaatan Sungai Lesti untuk pembangunan SPAM di Malang Selatan itu sudah dapat rekomendasi dari pemerintah pusat,” ungkapnya saat ditemui media online ini di Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Pemkab Malang Dorong Setiap Desa Tingkatkan Ekonomi melalui Ini

Dalam rekomendasinya, dijelaskan Avicenna, Sungai Lesti yang ada di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ini telah mendapat izin untuk memanfaatkan sumber air demi kepentingan pembangunan SPAM. ”Bahwa Sungai Lesti itu memang bisa digunakan untuk pembangunan SPAM, dan tentunya sudah melalui beberapa analisis sebelum akhirnya mendapat perizinan,” jelasnya.

Meski digadang-gadang bakal dimanfaatkan untuk mengentaskan kekeringan di wilayah Malang Selatan, khususnya di Kecamatan Donomulyo, Pagak, Kalipare, dan Bantur. Namun Avicenna memastikan proyek yang diperkirakan menelan anggaran hingga ratusan miliar tersebut, tidak akan merusak potensi sumber daya air di sekitarnya.

”Jadi begin,  sumber daya airnya itu sebenarnya sudah di sungai. Berarti air sudah limpasan, sudah tidak terpakai lagi untuk pengairan kususnya di Kabupaten Malang sehingga bisa dimanfaatkan untuk SPAM,” ujarnya.

Lantas bagaimana nasib saluran irigasi yang ada di sekitar Sungai Lesti?, Avicenna mengaku  tidak akan ada pengaruhnya dengan pemanfaatan air Sungai Lesti dengan saluran irigasi. ”Saya rasa pembangunan SPAM itu tidak akan berpengaruh pada irigasi (rusak, red),” tukasnya.

Seperti yang sudah diberitakan, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi meperkirakan butuh anggaran sekitar Rp 380 miliar untuk merealisasikan pembangunan SPAM di Malang Selatan tersebut.

Baca Juga : Perumda Tirta Kanjuruhan Butuh Rp 380 Miliar untuk Entaskan Kekeringan di Malang Selatan

Nantinya, jika megaproyek yang sebagian pengerjaannya sudah dimulai tahun 2021 ini dirampungkan, maka  wilayah  kekeringan  di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Donomulyo, Pagak, dan Bantur akan teratasi.

”Soal perizinan dan birokrasi lainnya sudah terpenuhi, bahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat mengapresiasi. Beberapa waktu lalu kami sempat mengajukan proposal terkait pembangunan SPAM di Malang Selatan dan dijanjikan akan diperioritaskan,” tandasnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy