free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kampung Tangguh Semeru Terus Ditambah, Menyasar Wilayah dengan Kasus Positif Tinggi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Pipit Anggraeni

05 - Feb - 2021, 18:33

Placeholder
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat memberikan bantuan masker secara simbolis kepada Ketua RW 14 Kelurahan Lowokwaru Joko Widodo, Jumat (5/2/2021). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES) 

MALANGTIMES - Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di Kota Malang yang sebelumnya telah berjalan sejak adanya pandemi Covid-19 akan terus ditambah. Penambahannya sendiri akan memilih wilayah yang memiliki perkembangan kasus positif Covid-19 tinggi. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan bahwa terkait penambahan jumlah Kampung Tangguh Semeru di Kota Malang memang sangat dibutuhkan, karena efektif dalam menekan angka persebaran Covid-19 di Kota Malang. 

Baca Juga : Manfaatnya Lahan Kosong, Pemkot Malang Komitmen Lakukan Penghijauan

"Jadi kampung tangguh ini kita tambah, khususnya yang berada di tempat-tempat yang konfirmasi positif (Covid-19, red) kasusnya naik," ungkapnya kepada awak media usai meresmikan Kampung Tangguh Semeru RW. 14 Kelurahan Lowokwaru yang bertempat di Jalan Mawar Gang I. 

Perwira yang akrab disapa Leo ini juga menuturkan bahwa wilayah Kecamatan Lowokwaru merupakan kawasan dengan perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tertinggi di Kota Malang. "Hari ini ada 101 orang warga Kecamatan Lowokwaru yang positif. Tertinggi se Kota Malang," katanya. 

Itulah mengapa kawasan Kecamatan Lowokwaru menjadi prioritas wilayah penambahan jumlah Kampung Tangguh Semeru. "Kalau tempat yang landai dan tidak ditemukan kasus baru itu bukan menjadi prioritas kita, yang kita prioritaskan sekarang kita mencari yang (wilayah) termasuk mengalami kenaikan kasus Covid-19," imbuhnya. 

Lanjut Leo bahwa jumlah Kampung Tangguh Semeru di Kota Malang sendiri sudah berjumlah sebanyak 85 tempat. Pihaknya bersama jajaran Satgas Covid-19 Kota Malang lainnya juga berencana akan melakukan penambahan jumlah Kampung Tangguh Semeru hingga melampaui 100 tempat. 

"Saat ini kita ada 85 kampung tangguh. Rencananya kami akan menambah sekitar 13 sampai 17 masih kita coba lagi. Sehingga kita bisa melewati angka 100 kampung tangguh di Kota Malang," jelasnya. 

Perwira dengan tiga melati dipundaknya ini mengatakan bahwa untuk meningkatkan fungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, di seluruh Kampung Tangguh Semeru harus terus di sosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah. 

"Nah ini juga yang menjadi bahan edukasi bagi kita. Kita akan terus lakukan selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) bersama Pak Dandim dan juga jajaran Pemerintah Kota Malang," katanya. 

Lebih lanjut untuk keefektifan adanya Kampung Tangguh Semeru, Leo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai menutup diri ketika terbukti terkonfirmasi positif Covid-19 maupun mengalami gejala Covid-19. 

Baca Juga : Keren! Film Frozen Bisa Pecahkan Kasus Lama Rusia yang Sudah 62 Tahun Jadi Misteri

"Kalau ada yang positif jangan diam-diam. Secepatnya harus memberitahu. Kita akan bantu bersama puskesmas setempat untuk menuju Safe House Jalan Kawi dan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard," ujarnya. 

Dikatakan Leo bahwa di dua tempat tersebut telah tersedia dokter dan tenaga kesehatan yang disiapkan khusus untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. "Disana disediakan obat covid, vitamin c, d, dan e lalu zinc, makan tiga kali sehari, dan (fasilitas, red) olahraga," katanya. 

Sementara itu, disampaikan Leo bahwa Kota Malang selalu ada di peringkat lima terkait perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Hal itu disebabkan mobilitas di wilayah Kota Malang sangat tinggi. "Ada (masyarakat, red) dari Kabupaten Malang, Kota Batu, Pasuruan, Blitar yang transitnya di Kota Malang. Sebanyak 401 orang positif Covid-19 (fi Kota Malang, red) belum sembuh," bebernya. 

Oleh sebab itu, Leo mengimbau agar seluruh masyarakat saling mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 yakni 5M melalui berbagai media. Bisa melalui tokoh masyarakat, ulama atau pendeta yang dapat disampaikan melalui ceramah keagamaan ataupun pidato saat terdapat kegiatan masyarakat. 

"Saya dengan Pak Dandim, Pak Wali itu hanya memotivasi. Kembali lagi yang kita harapkan adalah tentang ketangguhan dari masyarakat itu tadi. Memang harus masyarakat yang berperan serta aktif," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Pipit Anggraeni