MALANGTIMES - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang Avicenna Medisica Sani Putera, mengkonfirmasi jika bencana luapan Sungai Konto, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang disebabkan karena curah hujan ekstrim.
”Kemarin (Selasa (2/2/2021) waktu terjadi di daerah Ngantang (Sungai Konto) itu sebenarnya terjadi karena luapan air hujan yang sangat ekstrim,” jelasnya saat ditemui media online ini di Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga : Cari Balita Hilang, Tim Gabungan di Blitar Sisir Aliran Sungai
Meski dikabarkan meluap ke area persawahan milik warga setempat, namun pejabat pemerintahan yang akrab disapa Avi ini memastikan jika bencana luapan Sungai Konto tidak sampai merusak saluran irigasi.
”Memang terjadi luapan, tapi tidak berdampak pada saluran irigasi kita, tidak sampai merusak saluran irigasi,” jelasnya.
Sejatinya, berdasarkan catatan Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Sungai Konto memang menjadi salah satu sungai yang paling rawan mengalami bencana luapan air. Di mana, faktor geologi dan tekstur tanah menjadi indikasi rawan terjadinya bencana seperti pada Selasa (2/2/2021) lalu.
”(Sungai yang paling rawan meluap) pertama terjadi di Sungai Konto Kecamatan Ngantang, itu memang rawan (meluap, red). Kondisi geologi tanahnya memang cukup rawan, sehingga saat jenuh air terbawa arus akan mudah menyebabkan longsor,” ungkapnya.
Selain Sungai Konto, masih menurut Avi, beberapa sungai lain di Kabupaten Malang seperti Sungai Panguluran di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, juga langganan terjadi luapan air sungai. Terutama saat musim penghujan ekstrim atau curah hujan tinggi.
Baca Juga : Dipecat tanpa Pesangon, Buruh Pabrik Semen di Jember Wadul Dewan
”Sungai Panguluran di Sumbermanjing Wetan itu juga cukup rawan terjadi bencana, sebenarnya memang sudah rutin dirawat dan segala macamnya. Tapi itu (Sungai Panguluran) memang hampir setiap tahun selalu berpotensi terjadi banjir,” terangnya.
Kedepan, beberapa sungai yang ada di Kabupaten Malang khususnya di Sungai Konto di Kecamatan Ngantang, bakal diusulkan untuk dilakukan normalisasi. ”Di Ngantang sedang kita usulkan sebenarnya untuk normalisasi sungai, tujuannya supaya Sungai Konto bisa lebih dipelihara,” ujarnya.
Untuk merealisasi normalisasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas PU SDA telah intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat. ”Karena itu kewenangan dari pada (pemerintah) pusat dan Provinsi. Sehingga kita usulkan agar dapat perhatian dari Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR),” pungkasnya.