free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Balita Asal Gresik Hilang di Blitar, Diduga Terseret Arus Parit

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Feb - 2021, 23:47

Placeholder
Polisi dan BPBD melakukan pencarian balita asal Gresik

BLITARTIMES-Seorang balita berusia 3 tahun dilaporkan hilang di Desa Semen,Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Informasi hilangnya balita asal Gresik itu diterima kepolisian pada Rabu (3/2/2021). Polisi bersama-sama dengan BPBD kemudian langsung melakukan pencarian. 

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, balita yang hilang adalah anak dari pasangan Kasturi (33) dan Enik (30) warga Desa Manyar Sidorukun, Kabupaten Gresik. Hari itu keluarga Kasturi berkunjung ke rumah temannya di Dusun Semen, Desa Semen Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Baca Juga : BLT Dana Desa untuk 110 Desa di Kabupaten Blitar Segera Cair

Setiba di Gandusari, sekitar pukul 16.00 WIB diketahui korban dan kakaknya bermain di depan halaman rumah. Saat itu kondisi di Desa Gandusari hujan deras dan arus parit irigasi yang berada di depan rumah sangat deras.  Saat sedang bermain kedua orang tua korban sedang berada di dalam rumah.

“Kakak korban kemudian masuk ke dalam rumah dan memanggil adiknya untuk masuk ke dalam rumah. Selang sekitar dua menit kakak korban keluar rumah kembali ke halaman namun mendapati adiknya tidak berada di tempat. Kakak korban kemudian melapor kepada orang tuanya,” terang Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi, Kamis (4/2/2021).

Mengetahui  anaknya hilang, kedua orang tua korban bersama-sama dengan warga langsung melakukan pencarian. Namun keberadaan korban hingga berita ini diturunkan belum ditemukan. Dalam melakukan pencarian, Polsek Gandusari bersama-sama dengan BPBD melakukan penyisiran di sekitar lokasi saluran irigasi. Namun upaya pencarian sempat dihentikan karena kondisi cuaca hujan deras dan minimnya penerangan.

“Keterangan yang kami peroleh dari sejumlah saksi diduga kuat korban terseret arus air parit saluran irigasi depan rumah yang saat itu kondisi arus deras volume debit air penuh karena hujan deras," imbuhnya.

Sekedar diketahui, arus air di parit tersebut mengalir dari arah utara mengarah ke selatan. Jarak 100 meter arah selatan parit irigasi menyambung ke Sungai Parang dengan lebar sungai 5 meter kedalaman 2 meter dan menyambung ke sungai Lekso yang menghubung ke Kecamatan Wlingi.

“Pencarian masih dilakukan hingga saat ini. Semoga keberadaan korban segera ditemukan,” pungkasnya. 

 

 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni