Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kerap Disuruh Jaga Anjing, Ini Keluhan TKW asal Tulungagung di Taiwan

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

31 - Jan - 2021, 19:32

Placeholder
Ilustrasi, net

Kabar adanya larangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk menjaga dan merawat anjing serta membersihkan rumah ramai dibincangkan. Berita itu juga dimuat di Portal berita Suara Buruh Migran Indonesia (Suara BMI) yang bahkan mengungkapkan sudah banyak majikan yang diperingatkan bahkan didenda. Menurut sumber tersebut, sudah ada 88 majikan yang didenda dengan total 2,82 Juta NT.

TKW asal Tulungagung, Novi (30) saat dikonfirmasi membenarkan adanya berita itu. Namun, praktek majikan tidak mempekerjakan TKW menjaga anjing dan membersihkan rumah itu banyak dilanggar.

Baca Juga : Kasus Remaja Diculik, Pagar Nusa Datangi Polres Tulungagung, 9 Orang Diamankan

"Pemerintah sini (Taiwan) sering ganti aturan, yang beredar itu tidak berjalan lama dan sudah banyak majikan yang melanggar lagi," kata TKW asli Kalidawir ini, Minggu (31/01/2021) .

Senada dengan Novi, TKW asal Tulungagung Sulistiowati (33) juga menegaskan bahwa peringatan bahkan denda yang disampaikan pemerintah Taiwan masih banyak yang dilanggar. "Majikan banyak yang melanggar peraturan. Masih banyak TKW yang dipekerjakan di luar job," kata Sulis melalui jaringan WhatsApp.

Bahkan, pelanggaran tak hanya larangan TKW menjaga anjing dan membersihkan rumah. Perjanjian ketentuan yang tertulis bahwa TKW hanya bekerja sesuai job-nya saja juga sering tak diindahkan. "Temenku mengalami semua dan rata-rata keluhannya sama yaitu kerja di luar job. Bahkan majikan memberi makan sangat perhitungan," ungkapnya.

Jika pemerintah serius mau melindungi TKW di Taiwan menurut Sulis, bisa menelusurinya melalui agen (penyalur). Hingga saat ini, komunikasi antara pemerintah dan TKW seperti terputus sehingga dianggap kurang perhatian. "Apalagi jika Hari Raya Imlek, banyak TKW akan full pekerjaan. Coba buka Tik Tok banyak yang menyampaikan curhatannya," jelasnya.

Berita yang sedang hangat di Taiwan juga menyebutkan, majikan di Taiwan telah diperingatkan agar tidak meminta pekerja migran yang berprofesi sebagai pengasuh asing untuk melakukan pekerjaan yang tidak terkait dengan jasa pengasuhan. Dan hanya boleh bekerja sesuai kontrak kerja jika tidak ingin dijatuhi hukuman denda oleh pihak berwenang.

Menurut Departemen Tenaga Kerja (DOL) Kota Taipei, pihaknya sejauh ini telah menjatuhkan denda sebesar NT$ 2,82 juta kepada majikan untuk total 88 pelanggaran semacam itu antara tahun 2018 dan 2020.

Adapun pelanggaran yang dimaksud termasuk menyuruh pengasuh rumah tangga untuk membantu dalam bisnis yang dijalankan oleh keluarga atau teman majikan, merawat anggota keluarga yang tidak tercantum dalam kontrak kerja, membawa anjing berjalan-jalan di taman, membersihkan rumah dan menjemput anak.

Baca Juga : Remaja di Tulungagung Jadi Korban Penculikan dan Penganiayaan

Penugasan ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, di mana siapa yang melanggar akan dikenakan denda antara NT$ 30.000 hingga NT$ 150.000.

Menjelang Tahun Baru Imlek, Departemen Tenaga Kerja memperingatkan majikan di Taiwan agar tidak menugaskan pekerjaan pembersihan rumah tangga kepada pekerja migran.

Hal ini sangat dilarang bahkan ketika buruh migran yang dipekerjakan secara sukarela melakukan pekerjaan itu, ungkap pihak Departemen Tenaga Kerja Kota Taipei.

Mereka yang gagal membatasi penggunaan pengasuh untuk pekerjaan yang tidak terkait akan berisiko dicabut izin perekrutan mereka, menurut Departemen Tenaga Kerja kota Taipei.

Disebutkan, Bagi TKW yang ingin mengetahui informasi lebih detail tentang kebijakan ini dapat langsung mengunjungi website Departemen Tenaga Kerja kota Taipei di situs https://bola.gov.taipei/Default.aspx


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya