MALANGTIMES - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Malang rencananya bakal dimulai pada Februari 2021 mendatang. Segala persiapan tengah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Adapun sarana prasarana hingga fasilitas untuk pelaksanaan vaksin covid-19 juga akan ditambah. Pekan depan, sebanyak 48 vaksinator tambahan disiapkan guna mengikuti pelatihan khusus.
Baca Juga : Jangan Takut dan Termakan Hoax, 28 Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19 hanya Gejala Ringan
Plt Kepala Dinkes Kota Malang Sri Winarni mengungkapkan, penambahan jumlah vaksinator dilakukan di 16 puskesmas di Kota Malang. Masing-masing puskesmas mengajukan tambahan vaksinator sebanyak tiga nakes (tenaga kerja).
Hal itu dilakukan untuk memperkuat kesiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Malang. “Minggu depan di masing-masing puskesmas, kami tambah lagi tiga tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan vaksinator,” ungkap dia.
Sebelumnya, Dinkes Kota Malang sudah menyiapkan sebanyak 32 vaksinator yang bertugas di 16 puskesmas. Dengan tambahan 48 nakes ini, maka total vaksinator yang akan melayani vaksinasi di Kota Malang berjumlah 80 orang.
Nantinya, ke 48 nakes yang ditujuk tersebut akan menjalani pelatihan terkait proses pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui daring. "Pelatihan itu dilakukan langsung dari Kementerian Kesehatan melalui daring," imbuhnya.
Lebih jauh, perempuan yang juga menjabat sebagai asisten I Pemkot Malang ini menyebut, sarana prasarana lain dalam pelaksanaan vaksinasi juga ditambah. Salah satunya yakni penunjang obat vaksin.
Baca Juga : Disebut "Obat Dewa", Konsumsi Dexamethasone Harus Hati-hati dan Sesuai Anjuran Dokter
Penunjang obat tersebut di antaranya alcohol swab, Spuit 0,5 ml, safety box dan APD. Yang mana, sarana tersebut akan difungsikan saat pelaksanaan vaksinasi covid-19 di mulai di Kota Malang pada Februari 2021 mendatang.
Di samping itu, Dinkes Kota Malang masih terus melakukan updating data jumlah penerima vaksin tahap awal dan inventarisir sarana prasarana penunjang lainnya. "Kesiapan lainnya, seperti jumlah nakes yang menerima vaksin masih sama, tidak ada tambahan. Yakni sebanyak 6.450 ribu nakes di tahap awal," ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahap awal ini, Kota Malang mendapat jatah vaksin covid-19 sebanyak 12.900. Yang akan menjalani vaksinasi tahap awal bagi Nakes sebanyak 6.450. Jumlah tersebut sejatinya telah terverifikasi dan sesuai dengan ketentuan penerima vaksin. Yakni, dari batas usia 19 sampai 59 tahun, kemudian tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta, bukan ibu hamil, dan bukan seorang yang pernah terjangkit covid-19.
