Berhalangan hadir saat pembukan Trenggalek Inovation Fest (TIF) tahun 2020 tidak menjadikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, acuh begitu saja. Hal itu terbukti dengan upaya Bupati Trenggalek yang tetap berupaya menyapa peserta walaupun hanya melalui video virtual.
Dalam sambutannya secara virtual, Arifin minta agar masyarakat dan peserta tidak bosan dalam berinovasi. Menurutnya, inovasi merupakan senjata utama untuk meningkatkan etos kerja dalam pemerintahan.
Baca Juga : 29 Masyarakat dan Perangkat Daerah Terima Penghargaan Pemkot Malang 2020
"Pahami dulu visinya, kemudian cari regulasi yang supportif dan mitra kolaborasi. Kemudian baru eksekusi," pesan Arifin saat pembukan Trenggalek Inovation Fest di Anjungan Cerdas Tugu, Senin (14/12/2020).
Bupati termuda ini juga berpesan juga berharap melalui kegiatan ini, beragam inovasi bisa tercipta dan bisa melayani masyarakat dengan baik dan tentunya bisa semakin diperluas.
"Selamat atas terselenggaranya TIF ke 2 tahun 2020 ini. Jangan hanya jadi kan sebagai lomba kovablik, namun inovasi ini juga harus bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Trenggalek," ungkapnya.
Pria yang kerap disapa Gus Ipin ini juga juga ajak seluruh staf dan peserta yang ikut festival inovasi dukung visi dan misi Pemkab Trenggalek.
"Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan inovasi yang muncul berkat festival kali ini dapat selaras mendukung tujuan pembangunan yang ada," lanjutnya.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Pemkab Malang Siapkan Mobil Plat N dan ADM Dukcapil
Ditambahkan Arifin, inovasi ini juga diikuti protokol tetap (protap) seperti instruksi yang dibakukan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Tujuan final yang kita dorong. Melayani masyarakat secara baik dengan layanan yang semakin diperluas. Sehingga bisa menjadi ekosistem yang bagus untuk memberikan pelayanan masyarakat," pungkasnya.