Kasus Covid-19 di Kota Blitar meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar menyebutkan ada tambahan 67 kasus positif Covid-19 selama tujuh hari. Data tersebut mulai tanggal 7 hingga 13 Agustus 2020.
Ketua Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Didik Djumianto mengungkapkan, tingginya penambahan kasus ini membuat Kota Blitar kembali ke zona merah Covid-19.
Baca Juga : Hari Ini Cak Thoriq Rayakan Ultah ke 43 di Ruang Isolasi Covid-19
“Berdasarkan data memang ada tambahan 67 kasus positif baru. Data itu jumlah akumulasi atau total sejak 7-13 Desember 2020,” ungkap Didik, Senin (14/12/2020).
Dikatakannya, menumpuknya data perkembangan Covid-19 pada aplikasi all record ini karena proses tracing dan testing, hingga memasukkan data. Data dimasukkan setelah hasil tes keluar oleh pihak yang melakukan tes. Yaitu laboratorium atau rumah sakitnya, baik swasta maupun pemerintah.
“Data ini berdasarkan input data yang baru dirilis kemarin. Sebelum masuk aplikasi all record, data tidak bisa secara resmi dirilis,” terangya.
Didik menambahkan, 67 kasus positif di Kota Blitar tersebat di 18 kelurahan dari 21 kelurahan di Kota Blitar. Terbanyak kasus positif terdapat di Kelurahan Kepanjen Kidul dengan jumlah 12 kasus positif, disusul Kelurahan Bendo dengan 7 kasus dan Kelurahan Sukorejo serta Kauman masing-masing 6 kasus positif Covid-19. Sisanya tersebar di 14 kelurahan, pada 3 kecamatan di Kota Blitar.
“Dengan kondisi ini hanya ada 3 kelurahan di Kota Blitar yang masuk zona hijau. Yakni Kelurahan Klampok, Kelurahan Blitar dan Kelurahan Rembang,” imbuhnya.
Lebih dalam Didik menyampaikan, berdasarkan tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 terbanyak berasal dari kasus penularan. Kasus penularan didominasi pekerja perkantoran baik ASN, BUMN, BUMD yang melakukan perjalanan.
Baca Juga : Abai Aturan, Wisuda Unmer Malang Dibubarkan Tim Penegak Disiplin Covid-19
“Yang perlu dipahami adalah, meski ada pegawainya yang positif bukan berarti sumber penularan tersebut berasal dari kantornya. Bisa saja kontak erat, tertular dan kemudian menular ke keluarganya. Juga ada karena perjalanan dan suspek, tapi kecil jumlahnya," jlentrehnya.
Data terakhir hingga berita ini diturunkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 424 orang, serta meninggal positif 21 orang.
“Dengan tingginya kasus Covid-19 ini kami kembali mengingatkan warga Kota Blitar untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkasnya.