Di tengah situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang sempat membuat merosotnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang malah memberikan kabar gembiran. Yakni PAD (pendapatan iasli daerah) dari Dishuh Kabupaten Malang di tahun 2020 telah melampaui target.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan bahwa target awal sebelum adanya PAK di bulan Agustus 2020, target PAD dari Dishub Kabupaten Malang mencapai Rp 8 Miliar.
Namun setelah adanya PAK dikarenakan pandemi covid-19, target PAD Dishub Kabupaten Malang berubah menjadi Rp 5,6 miliar. Hal ini pun memberikan peluang untuk menggenjot peningkatan PAD dari Dishub Kabupaten Malang.
"Data per November 2020, pendapatan Dishub Kabupaten Malang tercatat Rp 5,8 miliar. Jadi dengan PAD Rp 5,8 miliar ini Dishub bisa menyumbang surplus (pemasukan, red) 4 persen. Jadi Alhamdulillah meskipun di tengah pandemi covid-19, PAD kami memenuhi bahkan melampui target," jelasnya kepada pewarta, Jumat (11/12/2020).
Dengan pemasukan yang melebihi target PAD dari Dishub Kabupaten Malang ini, Hafi juga akan memaksimalkan waktu yang ada di Bulan Desember menuju akhir tahun 2020 ini agar PAD dari Dishub Kabupaten Malang dapat meningkat lagi.
"Bulan November kan 104 persen. Di satu bulan (Desember, red) ini saya target 107 persen. Karena Uji KIR masih berlangsung dengan per harinya itu ada 150 sampai 200 kendaraan yang melakukan UJI KIR," terangnya.
Selain itu juga terdapat beberapa sektor pendapatan yang hingga saat ini masih menjadi sumber pendapatan bagi Dishub Kabupaten Malang. Diantaranya disampaikan Hafi bahwa terdapat retribusi tempat khusus parkir, retribusi sumber usaha dan retribusi pelayanan uji kendaraan.
Hafi juga menjelaskan bahwa banyak sumber pendapatan yang membuat PAD dari Dishub Kabupaten Malang melampaui target daerah. Contoh yang paling besar dan jelas yakni dari retribusi jasa usaha.
"Ada surplus (pemasukan, red) 34 persen. Targetnya sekitar Rp 750 juta, per November kemarin sekitar Rp 972 juta. Begitu juga retribusi tempat khusus usaha parkir itu juga surplus 54 persen. Targetnya Rp 487 juta, jadi Rp 752 juta," jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa meskipun pandemi covid-19 di Kabupaten Malang masih belum usai, Dishub Kabupaten Malang berkomitmen akan menggenjot kembali pendapatan dari berbagai sektor yang ada, adalah dapat memberikan PAD yang melebihi target awal.