Pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di saat Pandemi Covid-19 mewajibkan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan melakukan terobosan dalam melaksanakan kegiatan itu dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Dalam kegiatan ini, panitia bersama para peserta menerapkan 3-M yaitu tetap menjaga jarak, memakai masker, sebelum dan sesudah kegiatan melakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Baca Juga : Cegah Penularan Covid-19, Kodim 0826 Pamekasan Gencar Lakukan Sosialisasi 3M
Ketua Komisariat PMII UIM Pamekasan Ali Wafa, mengatakan, upaya penerapan 3M tersebut sebagai komitmen pengurus komisariat PMII UIM dalam memberantas penyebaran Covid-19 khususnya di Bumi Gerbang Salam.
"Mengingat kondisi pademi, maka penerapan protokol kesehatan kami rasa penting dalam pelaksanaan PKD tahun ini, dengan tujuan yaitu kami betul-betul peduli pada kesehatan panitia dan yang terpenting adalah kesehatan peserta," katanya kepada JatimTIMES.com, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, meski kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, tidak boleh menjadi alasan kegiatan kaderisasi di PMII harus terhenti. Karenanya, solusi agar kegiatan kaderisasi tetap berjalan yaitu dengan mematuhi protkes, agar PKD tetap berjalan lancar dan sukses.
Sehingga pihaknya mengimbau agar penerapan prokes itu diperhatikan dan dilaksanakan secara disiplin oleh seluruh panitia dan peserta hingga kegiatan PKD selesai. "Kami tidak ingin mendapat teguran dari pihak berwajib karena kami tidak mematuhi protokol kesehatan," tutupnya.
Baca Juga : Rizieq Shihab Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Kasus Kerumunan
Untuk diketahui, kegiatan PKD yang diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat PMII UIM itu dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 10 sampai 14 Desember 2020. Agenda kaderisasi formal tersebut dilaksanakan di Yayasan Taufiqus Shibyan Desa Tlangoh Kecamatan Proppo Pamekasan.