Jelang libur akhir tahun, kebutuhan stok kantong darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Malang belum dirasa aman. Per hari ini saja, jumlah stok darah tercatat ada 578 kantong. Jumlah tersebut hanya cukup untuk pemenuhan kebutuhan darah di layanan kesehatan dalam sehari.
"Stok darah di PMI jumlahnya tadi pagi ada 578 kantong. Kalau dari laporan itu cukup untuk satu hari. Dan ini kita ndak boleh kosong," papar Kasi Pengelolaan Donor UTD PMI Kota Malang Agus Tri Prasetyo, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga : Jelang Nataru, Kapolresta Malang Sidak Harga Sembako di Dua Pasar
Penyebabnya, selain masih di masa pandemi Covid-19 juga karena dampak pembangunan Kayutangan Heritage, hingga musim penghujan. Alasan-alasan itulah, yang dinilai meminimkan minat masyarakat untuk donor darah.
"Mungkin efek juga ada pembangunan (Kayutangan Heritage). Itu kan penutupan jalan mengarah ke Buring. Dan musimnya, musim hujan juga pengaruh. Jadi kalau musim hujan ini pendonor datangnya siang hari, alamat ini pendonornya untuk datang ke PMI juga berkurang karena harus melewati jalan dengan kondisi hujan," imbuhnya.
Karenanya, upaya-upaya pemenuhan kebutuhan stok darah terus digencarakan. Salah satunya, melalui gerakan 1.000 kantong darah yang digagas oleh Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI).
Kegiatan ini dilangsungkan sejak hari ini hingga 13 Desember 2020 mendatang dalam rangka menggaet para pendonor. Per harinya, diharapkan akan terkumpul setidaknya 200-300 kantong darah.
Sekretaris PDDI Malang Puryadi, mengatakan, hasil dari gerakan 1.000 Kantong Darah ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Malang hingga akhir tahun 2020 ini.
"Gerakan ini kita fokuskan selama tiga hari, sampai minggu besok. Ini untuk mengantisipasi pada akhir bulan Desember ini kan waktu libur, sehingga banyak masyarakat yang pulang kampung atau wisata. Nah ini untuk mengantisipasi kekosongan (Kantong Darah), untuk menyetok itu," terangnya.
Baca Juga : Angin Kencang Robohkan Papan Reklame di Pertigaan Sulfat
Hingga siang ini, menurutnya antusias pendonor dikatakannya cukup baik. Pukul 11.00 WIB setidaknya sudah terkumpul 48 pendonor darah. Apalagi, kegiatan ini bebas untuk didatangi oleh masyarakat se-Malang Raya.
Sehingga, pihaknya optimis dalam 3 hari ini bakal mencapai target 1.000 kantong darah.
"Kami berharap target 1.000 kantong darah terpenuhi, kalau bisa lebih supaya bisa mencukupi pasokan di PMI. Pendonor juga akan mendapatkan sembako dan souvenir gratis bagi yang beruntung mengikuti donor doroh di 3 hari ini," tandasnya.