Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, Polresta Malang bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang melakukan sidak pasar tradisional di Malang, Kamis (10/12/2020)
Ada dua pasar yang disidak oleh orang nomor satu di kepolisian kota Malang ini. Yakni, pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Klojen. Sidak tersebut dimulai sejak pukul 08.15 WIB.
Baca Juga : Petahana Jember Tumbang, Pasangan Hendy-Gus Firjaun Melenggang ke Pendopo Versi LSI
Kapolres Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengungkapkan, adanya penemuan harga sembako yang melonjak tinggi di pasar yang disidaknya. Yakni, cabai yang naik hingga 100 persen dan beberapa komoditi lainnya.
"Cabai dari harga Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya. Tomat juga naik, dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Begitu juga daging ayam potong yang naik dari Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 37 ribu per kilogram," terangnya.
Leonardus Simarmata melanjutkan, untuk para pedagang yang melakukan kecurangan, pihaknya akan langsung menindak bilamana ada temuan. Hal tersebut dilakukan untuk bisa menjamin ketersedian stok dan harga yang akan tetap stabil hingga akhir tahun.
"Intinya kami akan menjamin ketersedian stok dan harga yang tetap stabil hingga akhir tahun ini. Selain itu, jika pihak kami menemukan kecurangan dari para pedagang, kami akan segera tindak dan proses hukum," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang Wahyu Setianto, mengatakan, ketersediaan stok di Kota Malang masih cukup hingga Nataru nanti. Pihaknya juga akan terus memantau harga-harga sembako yang melonjak tinggi.
Baca Juga : Cek Kesediaan dan Harga Sembako jelang Nataru, Kapolres Bojonegoro Sidak Pasar Kota
“Kami bekerjasama dengan tim Satgas Pangan Polresta Malang Kota untuk bisa terus memantau setiap hari stok sembako dan harganya,” ucapnya.
Wahyu melanjutkan, pemantauan itu agar nanti tidak ada kecurangan dari para pedagang maupun pemasok bahan. "Jadi kira-kira apa penyebab naiknya harga sembako, itu nanti akan kita tanyakan kepada para pemasok penyebab dan kesulitannya agar segera bisa kami tangani," jelasnya.
