Desa-desa di Kota Batu yang tepat waktu dalam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) patut diacungi jempol. Sebab, sebagai bentuk perhatian yang tinggi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Halim Iskandar memberikan penghargaan kepada 13 desa di Kota Batu.
Dari 19 desa yang mendapatkan, hanya 13 desa yang mampu memberikan BLT itu dengan tepat itu. Ke-13 desa itu ada di tiga kecamatan. Rinciannya di Kecamatan Batu ada ttiga, yaitu Desa Sumberejo, Desa Sidomulyo, Desa Pesanggrahan.
Baca Juga : HPP Kota Batu Kecewa Tak Dilibatkan Pembahasan DED Pembangunan Pasar Induk
Kemudian di Kecamatan Bumiaji ada Desa Punten, Desa Gunungsari, Desa Tulungrejo, Desa Bulukerto. Dan wilayah Kecamatan Junrejo, ada Desa Beji, Desa Junrejo, Desa Tlekung, Desa Mojorejo, Desa Pendem, dan Desa Torongrejo.
Penghargaan itu diberikan kepada 13 desa di Kota Batu oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di lantai 5, Balai Kota Among Tani, Selasa (8/12/2020). Dewanti mengatakan, 13 desa menerima sertifikat itu karena ketepatan waktu dalam menyalurkan BLT dana desa I.
“Sertifikat ini sebagai bentuk perhatian yang tinggi dari menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia karena sudah menjalankan tugasnya untuk masyarakat dengan tepat waktu,” ucap dia.
Tentunya diraihnya penghargaan tersebut bisa dijadikan contoh bagi desa yang belum menerima penghargaan tersebut. “Agar ke depan bisa semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan masyarakat dengan tepat waktu maksimal,” jelas istri Eddy Rumpoko ini.
Sementara itu BLT dana desa merupakan bantuan bagi warga terdampak situasi pandemi covid-19 yang bersumber dari dana desa.
Baca Juga : Pembangunan Pasar Pon Tahap Finishing, Bupati Trenggalek Ingin Awal Tahun Bisa Ditempati Pedagang
Dalam momen itu, Dewanti juga menyerahkan bantuan hibah mesin jahit secara simbolis dari masing masing kecamatan kepada anggota TP PKK Desa/Kelurahan se Kota Batu yang diwakili oleh Kelurahan Sisir, Desa Gunungsari, dan Desa Beji.