Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 semaraknya turun hingga ke daerah. Salah satunya di Kota Malang. Di mana, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang akan menata kembali sistem pembinaan pada tahun depan.
Semarak Piala Dunia U-20 2021 sudah terasa meski saat ini dunia masih dilanda musibah wabah Covid-19.
Baca Juga : Jembatan Kedungkandang hingga Sampah Jadi Perhatian Serius Komisi C DPRD Kota Malang
Semangat pemerintah daerah dalam memajukan sepak bola memang memiliki dasar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional. Sehingga dalam hal ini pembinaan sepak bola juga terus akan dikembangkan.
Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setyawan, mengatakan, bahwa saat ini semua masih fokus dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itu, tahun 2021 baru akan di tata kembali pengelolaan pembinaan sepak bola usia dini.
"Tahun depan akan kami tata kembali, karena tahun ini masih fokus pada covid-19," kata Wahyu, Minggu (6/12/2020).
Menurut Wahyu, pembinaan usia dini di Kota Malang terbilang masih cukup bagus. Dan bahkan pihaknya juga telah komunikasi dengan KONI Kota Malang dan Askot PSSI Malang untuk meningkatkan prestasi sepak bola.
"Pembinaan usia dini sudah bagus, dan antara Disporapar, KONI (Kota Malang) dan Askot PSSI juga berniat untuk meningkatkan sepak bola," lanjut dia.
Baca Juga : Pembentukan Wilayah Baru, 65 Ribu Warga Bakal Diperbarui Administrasi Kependudukannya
Nantinya, Wahyu memiliki gambaran bahwa tahun depan Disporapar Kota Malang akan memperbaiki beberapa fasilitas olahraga yang menjadi dasar perbaikan kualitas atlet.
"Dasarnya kan fasilitas dulu, kalau fasilitas bagus atlet latihan juga nyaman dan kualitas mereka tentu akan meningkat. Kalau fasilitas kurang, atlet tentu kurang maksimal," tutur dia.
