Belum genap satu minggu ditemukannya bayi di wilayah Madiun, tepatnya di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo. Hari ini, warga Desa Tiron dihebohkan dengan penemuan sosok bayi perempuan yang menangis di teras masjid.
Sesosok bayi yang diduga dibuang orang tuanya tersebut diletakkan di atas keset depan pintu masuk masjid Al Falah, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga : DPD Partai NasDem Lumajang Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan oleh takmir Masjid Al Falah itu dalam kondisi sehat, bersih dan pusar yang masih belum kering.
Kepala Desa Tiron Retno Setiowati, mengatakan, bayi itu ditemukan oleh saksi Muhammad Thoha saat akan menyalakan lampu masjid pada pukul 03.40 WIB di atas keset tepat depan pintu masuk masjid.
"Awalnya Toha sempat kaget saat mendengar suara bayi di dalam masjid. Ternyata ia melihat di depan pintu masjid ada bayi dengan kondisi telah berbalut selimut atau kain berwarna hijau," terang Retno.
Ia menyebut, jika kondisi bayi yang diduga berusia kurang dari satu minggu itu berasal dari keluarga mampu. Hal itu terbukti dari ditemukannya tas kresek putih berisikan susu formula 2 bungkus, baju, tisu, sarung tangan dan topi rambut bermerk.
Retno menambahkan, bahwa dengan beredarnya berita temuan bayi di wilayahnya, banyak warga masyarakat yang sebenarnya berminat untuk mengadopsinya.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Banyak Pohon Tumbang di Jalan Raya Ngawi-Madiun
" Ada beberapa warga dari Surabaya, Magetan, Ponorogo dan Pacitan yang menghubungi untuk meminta informasi. Mereka sangat berminat untuk mengadopsinya" tutur Retno
Dia berharap, pengurus masjid lebih preventif dengan cara memasang CCTV agar kejadian serupa lebih mudah di deteksi pelakunya.