Sidang Paripurna Istimewa dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 1260 Kabupaten Malang, berjalan dengan lancar dan khidmat, Sabtu (28/11/2020).
Peserta sidang yang terdiri dari unsur anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Sjaichul Ghulam, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) Kabupaten Malang serta para camat, kepala desa dan lurah di lingkup Kabupaten Malang.
Baca Juga : Mendes PDTT Harapkan Empat Hal untuk Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1260 Tahun
Sebelum berjalannya sidang paripurna istimewa, juga digelar istighosah dan doa bersama untuk keberkahan Kabupaten Malang serta mengirimkan doa kepada para pejuang dan para pemimpin yang telah pergi mendahului kita semua.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Malang Shodiqul Amin, menuturkan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang yang telah hadir dalam sidang paripurna istimewa.
"Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malang, kami menyampaikan ucapan selamat untuk Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.260. Semoga Kabupaten Malang semakin lebih baik dan semakin maju," ujarnya dalam membuka sambutan pada momentum sidang paripurna istimewa.
Pada kesempatan yang sama, Shodiqul Amin juga menjelaskan serangkaian kegiatan dalam memperingati HUT ke-1260 Kabupaten Malang. Mulai dari pembacaan khotmil Qur'an, ziarah ke makam pendahulu Kabupaten Malang dan para mantan Bupati Malang, hingga memasuki sidang paripurna istimewa.
Sementara itu, terkait logo 1.260 Tahun Kabupaten Malang, Shodiqul juga sekilas menjelaskan terkait arti dan makna dari setiap gambar, bentuk dalam satu kesatuan logo HUT Kabupaten Malang ke-1.260 tahun.
"Tulisan 1260 yang bergelombang seperti laut, karena Kabupaten Malang terkenal akan potensi wisata laut yang indah di sepanjang daerah Selatan. Gunungan wayang bewarna warni, bermakna masyarakat Kabupaten Malang berasal dari background yang bermacam-macam, akan tetapi tetap memiliki satu tujuan yang sama. Yaitu, Kabupaten Malang yang makmur, Madep Mantep Manetep," jelasnya.
Lanjut Shodiqul, selain beberapa gambar tersebut, juga terdapat gambar bintang lima yang menandakan periode masa kepemimpinan Bupati Malang memasuki tahun kelima.
"Serta untuk burung cucak dan keris merupakan ikon dari Kabupaten Malang," imbuh politisi Partai NasDem ini.
Selain itu, DPRD Kabupaten Malang juga mempersembahkan tayangan sinopsis sejarah terbentuknya Kabupaten Malang dan para Bupati Malang yang telah memimpin dan berjuang membangun serta mengembangkan Kabupaten Malang hingga seperti saat ini.
Baca Juga : The Relay Run 1.260 Tercatat di MURI, Pemkab Malang Buka Opsi Ajang Bersepeda di 2021
Sementara itu, usai Shodiqul memberikan sambutan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupato Malang Sjaichul Ghulam yang juga hadir dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan usia Kabupaten Malang yang telah memasuki tahun ke-1.260 menandakan sebuah daerah yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan sebuah daerah di Indonesia.
"Peringatan ini kita selenggarakan sebagai ucap syukur kita semua sebagai daerah yang memiliki perjalanan panjang sebagai pemerintahan cukup luar biasa," ujarnya dalam sambutannya.
Pada sambutannya juga, Ghulam menuturkan bahwa peringatan HUT Kabupaten Malang pada tahun 2020 ini dirayakan dengan cara dan konsep yang berbeda. Karena bersamaan dengan momentum pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia termasuk di Kabupaten Malang.
"Pandemi ini mengajarkan kita dengan perubahan yang signifikan. Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya dan mengambil tindakan nyata untuk penanganan ini. Mulai dari refocusing hingga melalui pembuatan Perbup (Peraturan Bupati) nomor 20 tahun 2020," jelasnya.
Serta menjadi sebuah daerah yang memiliki usia ke-1.260 tahun, menurut Ghulam masih banyak hal yang harus dibenahi untuk memajukan Kabupaten Malang agar memiliki daya saing tinggi.
Selain itu terkait perkembangan SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Malang juga disampaikan Ghulam harus ada pembagian prioritas agar dapat meningkatkan potensi yang ada.
"Tak cukup hanya memanfaatkan SDA yang di mana Kabupaten Malang sendiri mempunyai SDA yang sangat melimpah. Tetapi penting bagi kita harus bisa memanfaatkan SDM dan mengembangkan potensinya agar pengelolaan alam di kabupaten Malang bisa tercapai dengan baik," tutupnya.
