Untuk memenuhi aspirasi mayarakat yang menginginkan CSR dari PT. Bumi Subur dirubah dari udang ke beras, pada hari ini, Sabtu (28/11), perusahaan tambak udang di Wotgalih Yosowilangun Lumajang menyerahkan 2 ton beras kepada 400 KK di dusun Meleman.
Direktur PT. Bumi Subur Hendra Sutedja, kepada sejumlah awak media mengatakan, sebelumnya CSR dari perusahaannya diberikan dalam bentuk udang, karena perusahaan itu memang bergerak dibidang pembesaran udang.
Baca Juga : Entaskan Persoalan Petani, Bupati Banyuwangi Azwar Anas Gandeng Grab Indonesia
"Dulu memang kita berikan dalam bentuk udang kepada warga, dengan tujuan agar warga bisa menikmati juga hasil tambak kami. Selain itu CSR kami juga diberikan dalam bentuk bantuan kepada fasilitas umum yang diperlukan warga. Sekarang kita wujudkan beras karena masih dalam masa pandemi Covid-19," kata Hendra Sutedja.
Pada hari ini atas keinginan warga, CSR tersebut diserahkan dalam bentuk beras masing-masing 5 kilogram kepada 400 KK yang ada di dusun Meleman desa Wotgalih.
"CSR ini menurut rencana akan kita berikan setiap habis panen 4 bulan sekali. Tentu disamping bantuan kepada warga dalam bentuk beras, kita juga akan membantu dalam bentuk bantuan kepada keperluan lainnya yang bersifat umum," kata Hendra Sutedja kemudian.
Dalam penyerahan CSR ini, melibatkan anggota Gerakan Pemuda Ka'bah Lumajang yang ikut menyerahkan CSR ini agar lebih tertata dan merata kepada warga sekitar tambak, khususnya dusun Meleman.
Baca Juga : FIFGROUP Berbagi ke Lima Yayasan Berbeda Agama
"Kita memang diminta bantuan untuk pengamanan selama proses penyerahan kepada warga. Karena penyerahan kali ini memang dilakukan kepada setiap rumah, tidak dengan cara mengumpulkan warga, karena masih dalam era pandemi Covid-19," kata Trisno, Ketua DPC Gerakan Pemuda Ka'bah Kabupaten Lumajang.