Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengawas desa/kelurahan (PDK). Agenda yang dilaksanakan pada Selasa sampai dengan Rabu, 23-25 November 2020 diikuti 248 PDK se-Kabupaten Blitar. Giat ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengawas menjelang puncak perhelatan pesta demokrasi 9 Desember 2020.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin membuka dan mengisi bimtek gelombang pertama bagi PDK, Selasa (24/11/2020). Dalam arahannya kepada para pengawas di tingkat desa, Amin mengibaratkan kerja pengawas seperti saat menyanyikan Mars Bawaslu (Pengawas Pemilu, Red).
Baca Juga : Laporannya Dihentikan, Thamrin Ancang-Ancang Laporkan Bawaslu ke DKPP
Menurut Amin, agar PDK optimal dalam menjalankan pengawasan, maka seperti saat menyanyi harus sesuai ritme dan irama.
"Jangan fals, jangan melangkahi not, dan jangan mendahului not. Namun sesuai ritme. Dan yang perlu diingat dan tidak boleh dilupakan adalah, saat melakukan pengawasan harus bekerja sesuai dengan aturan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Amin.
Di kesempatan ini Amin juga mengingatkan, agar pengawas bisa tegas namun santun saat bekerja mengawasi tiap tahapan di lapangan. Terlebih pada saat kampanye di 15 hari terakhir ini, banyak permasalahan yang dihadapi pengawas di lapangan.
“Dalam menjalankan tugas jangan lupa untuk berpedoman pada aturan dan protokol kesehatan. Dahulukan pencegahan saat mengawasi," tukas pria asal Sumenep Madura ini.
Amin menambahkan, bertugas melakukan pengawasan di masa pandemi Covid-19, para pengawas harus berbekal iman dan imun agar tetap aman hingga tugas tuntas. Tak sekadar menyampaikan materi, Amin memotivasi agar para PDK bisa melaksanakan tugas mengawasi dan memberikan bimbingan kepada pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
“Harus tetap dan terus semangat. Dalam menjalankan tugas kalian semua harus berbekal pengetahuan dan berdasarkan undang-undang. Jadi jangan gentar," tegasnya bersemangat.
Baca Juga : Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Malang: Paslon Lebih Siap Materi, Kurang Manajemen Waktu
Sekadar diketahui, Bimtek bagi PDK se-Kabupaten Blitar digelar Bawaslu Kabupaten Blitar dalam empat sesi dalam dua hari pelaksanaan. Dengan total peserta sebanyak 248 PDK dari 22 kecamatan, bimtek diisi oleh komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar serta akademisi.
Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan materi seputar pengawasan pemungutan suara serta pengawasan pada hari tenang yang rawan politik uang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, bimtek ini merupakan kali kedua bagi PDK. Di bimtek sebelumnya, PDK memperoleh materi Bimtek dari Panwaslu di masing-masing kecamatan.
"Bimtek ini penting agar PDK bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Proses pengawasan yang baik dari jajaran Bawaslu hingga ke bawah demi melahirkan pemimpin yang baik pula," pungkas Hakam.