Pagelaran World Kids Carnival yang digelar secara virtual pada Minggu (22/11/2020), cukup menghebohkan dunia. Hal ini tidak lepas dengan digelarnya event tersebut pada saat masa pandemi. Tidak hanya itu, event yang digagas oleh Jember Fashion Carnival (JFC) ini juga pertama kalinya digelar secara virtual dengan diikuti oleh 13 negara dari 5 benua.
Plt. Bupati Jember A. Muqit Arief, merasa bangga dengan adanya pagelaran WKC tingkat Internasional ini. Karena acara yang digagas oleh JFC ini selalu menghadirkan inovasi dan kreasi dalam hal karnaval fashion.
Baca Juga : Tahun Depan, 59 Desa di Jember Siap Gelar Pilkades
“Hari ini setidaknya semua mata dari 13 negara di 5 benua di dunia tertuju ke Jember. Karena sebagai pusat karnaval virtual, tentu pagelaran yang membanggakan ini layak untuk didukung,” ujar Muqit.
Muqit juga mengungkapkan, bahwa WKC yang merupakan karnaval anak virtual bisa dijadikan ajang untuk menempa keberanian anak tampil di hadapan umum. Tidak hanya itu, dengan kegiatan WKC, anak bisa menemukan jati dirinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, orang tua peserta karnaval virtual, karena telah memberikan semangat dan motivasi kepada anaknya dalam mengikuti WKC. Karnaval ini tidak hanya melatih keberanian anak tampil di muka umum, tapi juga sebagai tempat pencarian jati diri,” ujar pejabat yang juga pengasuh Ponpes Al Falah Silo ini.
Muqit juga meminta, agar penduduk dunia, tidak terkecuali penduduk Jember, untuk bersama-sama berdoa agar virus covid yang mematikan ini segera berlalu, sehingga kehidupan bisa kembali menjadi normal.
Baca Juga : Penyebaran Terus Bertambah, Pemkab Jember Gandeng Ulama Perkuat Pencegahan Covid
“Mari kita bersama-sama berdoa, agar pandemi ini segera berlalu. Sehingga kita semua bisa menjalankan aktivitas kembali normal seperti sedia kala,” pungkasnya.
