Satu tenaga kesehatan di Kabupaten Tulungagung meninggal akibat Covid-19. Informasi gugurnya nakes yang berjuang melawan virus dari Wuhan China ini diungkapkan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro, Jum'at (20/11/2020).
"Proses pemulasaraan jenazah sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19," ujar Galih.
Baca Juga : Pembunuhan Suruhan Lor, Warga Sebut Pelaku Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
Nakes yang menambah daftar korban keganasan Covid-19 ini berinisial STR berasal dari Kecamatan Sendang. STR sebelumnya dirawat di RSUD dr. Iskak pada tanggal 12 November lalu dengan keluhan mirip Covid-19. Yaitu, batuk kering, sesak nafas dan demam selama 2 hari.
Lalu yang bersangkutan diambil PCR (swab) pada 13 November dan dinyatakan positif Covid-19 pada 15 November. Kondisi STR terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia.
"Total pasien meninggal hingga saat ini menjadi 5 orang," terang Galih.
Disinggung status Tulungagung dengan penambahan kematian ini, Galih menuturkan, masih belum tahu. Pasalnya, banyak variabel untuk perubahan status sebuah daerah.
Dari data GTPP Covid-19 Kabupaten Tulungagung, per tanggal 20 November, ada penambahan 3 pasien positif baru dan 1 pasien sembuh. Dengan penambahan itu, total pasien positif Kabupaten Tulungagung mencapai 524 orang.
"Tingkat kesembuhan kita mencapai 95,8 persen," terangnya.
Jumlah pasien sembuh 502 orang. Dirawat sebanyak 8 orang dan 9 orang dikarantina. Untuk tambahan pasien positif berasal dari Kecamatan Tulungagung, 1 orang merupakan suspect baru, dan 2 lainya merupakan kontak erat pasien Covid-19.
"1 orang saat ini dirawat, dan 2 lainya isolasi mandiri," terangnya.
Baca Juga : Dengan Obeng, Kursi, dan Bor Listrik, Tukang Batu di Tulungagung Ini Bunuh Tetangga Sendiri
Saat ini, dari 19 kecamatan di Tulungagung, 11 diantaranya merupakan zona hijau, 4 zona kuning dan 4 zona merah. Zona merah berada di Kecamatan Gondang, Kedungwaru, Tulungagung dan Sendang.
Terakhir, Galih berpesan agar masyarakat Tulungagung mematuhi protokol kesehatan. Patuh protokol kesehatan merupakan cara ampuh memutus penularan Covid-19.
"Tetap pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," pungkasnya.
