Sebuah gudang penyimpanan barang di lantai tiga Pondok Pesantren Miftahul Huda Jalan Gading Pesantren, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, habis terbakar. Peristiwa itu juga membuat heboh para santri penghuni pondok pesantren.
Salah satu saksi mata, Muadun, mengatakan, saat itu penghuni santri putri berlari sembari berteriak meminta tolong. Sebab, lantai tiga sudah mengepulkan asap dan api terlihat telah menyala.
Baca Juga : Meneladani Pahlawan, Pemuda Malang Bakti Situs di Monumen BRIMOB
"Kejadian sekitar pukul 10.35 WIB. Tiba-tiba langsung keluar api dari tempat yang jadi gudang," beber Muadun.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut langsung berupaya membantu melakukan pemadaman. Mereka menggunakan peralatan seadaanya seperti ember dan galon untuk menyiramkan air.
Namun api terus berkobar membakar gudang. Api bertambah semakin besar lantaran barang-barang yang tersimpan di gudang merupakan material mudah terbakar. Mulai tikar, karpet, hingga atap esbes serta rangka atap yang terbuat dari kayu. Semuanya ludes dilahap si jago merah.
"Untungnya di situ memang nggak ada aktivitas sama sekali. Di gudang itu berisi alat-alat haul, ya seperti gelas, piring, dan barang pecah belah lainnya," ucap Muadun.
Lantaran api semakin membesar, salah satu pengurus pondok melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran Kota Malang. Mendapatkan laporan tersebut, empat mobil pemadam langsung menuju lokasi.
Binmas UPT Damkar Kota Malang Sumadi menambahkan, saat tiba dilokasi, petugas pemadam kebakaran segera melakukan pembasahan dan melokalisasi titik api. Hal itu dilakukan agar api tidak kembali menyala dan berpotensi membakar ruang lainnya.
Baca Juga : Meresahkan Warga, Satpol PP Probolinggo Grebek Sejumlah Bengkel Modifikasi
"Tiba di lokasi, api sudah mulai mengecil. Tapi kami tetap lakukan pembasahan di dua ruangan. Mengantisipasi adanya sumber api bisa memicu api kembali menyala. Ruangan yang terbakar berukuran sekitar 6 x 4 meter," terangnya.
Untuk penyebab kebakaran sendiri, pihaknya belum bisa memastikan. Apalagi petugas kepolisian yang datang bersama unit inafis Polresta Malang Kota masih melakukan pemeriksaan. Dan beruntung dalam insiden tersebut tak sampai ada korban jiwa.