Dinas Kependudukn dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang memberikan perlakukan khusus bagi remaja pemula di Kabupaten Malang untuk pembuatan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik). Hal itu dikarenakan kurangnya inisiatif dari kalangan pemula bahkan kebingungan untuk pengurusan e-KTP.
Upaya yang dilakukan Dispendukcapil berupa pengiriman undangan kepada remaja untuk mengikuti perekaman e-KTP. "Makanya kami sekitar satu bulan kemarin itu sudah kita cetakkan undangan kepada para pemula itu untuk melakukan perekaman e-KTP di masing-masing kecamatan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Shirath Aziez ketika ditemui awak media di sela-sela agenda di Desa Curungrejo, Kepanjen.
Baca Juga : Melalui Program Plat N, Dispendukcapil Blusukan Layani Masyarakat dengan Konsep Drive Thru
Shirath menyebutkan, dalam catatan data Dispendukcapil Kabupaten Malang, remaja pemula yang telah memenuhi umur dan
persyaratan lain mencapai belasan ribu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang. "Hasil progres dari undangan itu tadi sudah cukup bagus. Sudah sekitar 10 ribuan yang sudah dilakukan perekaman dari 19 an ribu yang kita undang," sebutnya.
Metode penyebaran undangan untuk dilakukan perekaman data e-KTP telah dimulai satu bulan berjalan. Sejak Bulan Oktober hingga memasuki Bulan November 2020. Shirath pun menganggap bahwa metode ini efektif dan terbukti berhasil melayani masyarakat yang masih di usia remaja pemula pemilik e-KTP.
"Artinya animo masyarakat atas undangan itu lumayan bagus. Karena sudah diatas 50 persen. Mudah-mudahan sampai nanti Bulan Desember, harapan kami untuk pemula dari 19 ribu an itu Clear dan harus selesai," ujarnya.
Tidak langsung berjalan mulus. Disampaikan Shirath dalam perjalanannya juga terdapat kendala penyebaran undangan dan perekaman data bagi remaja pemula. "Ada beberapa mereka yang tidak berada di tempat. Artinya mereka bisa saja mungkin mondok, bekerja dan lain sebagainya. Jadi kita maklumi lah," terangnya.
Namun, jika nantinya masyarakat yang bersangkutan telah kembaki ke rumah masing-masing, Shirath mengimbau agar disegerakan melakukan perekaman data e-KTP di masing-masing kecamatan.
Lanjut Shirath bahwa yang paling terpenting terdapat upaya-upaya dan inisiatif dari Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk melakukan perekaman data remaja pemula.
Sementara itu, Dispendukcapil Kabupaten Malang juga telah berkoordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang. Karena sebelumnya KPU Kabupaten Malang juga sempat mengeluarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diperkuat dengan kroscek di lapangan. "Dari hasil kroscek ditemukan sekitar 19 an ribu itu tadi. Kemudian kalau yang dewasa ya ada tapi nggak banyak," tuturnya.
Shirath mentargetkan pada Bulan Desember perekaman data e-KTP bagi remaja pemula harus dapat terselesaikan pada akhir tahun anggaran 2020 sampai tanggal 31 Desember. "Harapan kami kita bisa menyelesaikan itu semua, disamping target kita juga selesai, kita juga memberikan bantuan kepada masyarakat terkait dengan kepemilikan e-KTP," tandasnya.
Dikatakan Shirath, karena e-KTP pada saat ini sangat penting sekali untuk segala kebutuhan administrasi atau yang lainnya. Karena e-KTP merupakan kartu identitas nasional bagi masyarakat.
