Wakil Rakyat Banyuwangi memberikan perhatian besar terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Bahkana, Dewan juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memanfaatkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi yang terdampak wabah Covid 19 pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021 Komisi.
Menurut Salimi, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi dalam rapat kerja pihaknya bermitra dengan beberapa SKPD yang antara lain; Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Permukiman, Dinas Pendidikan, Dinas PU Pengairan.
Baca Juga : H. Rofik Minta Barisan Muda Tretan Dhibik Dukung Pembangunan Lumajang
Dalam rapat kerja dengan mitra kerja membahas Prioritas Platfon Anggaran Sementara ( PPAS), menurut politisi PDI Perjuangan dalam masa pendemi wabah Covid 19 program pembangunan fisik harus berefek bagus dalam penanggulangan Covid 19 dan juga ketenagakerjaan. “Dalam pelaksanaan harus memanfaatkan potensi tenaga warga lokal Banyuwangi, karena akhir-akhir ini disinyalir banyak rekanan terkait tenaga kerja tidak sedikit yang mengambil dari luar Banyuwangi seperti Jember, Situbondo dan Bondowoso,” jelas legislator asal Kecamatan Singojuruh tersebut.
Oleh karena itu dalam kondisi pandemi wabah Covid seperti saat ini Komisi IV DPRD Banyuwangi mewajibkan pemakaian tenaga kerja lokal dalam pembangunan infrastruktur, karena dalam aturan cukup jelas bahwa dalam anggaran 20% untuk tenaga kerja lokal.”Kami berharap supaya anggaran pembangunan bermanfaat untuk warga Banyuwangi. Sekaligus sebagai salah satu upaya pemulihan (recovery) perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi wabah Covid 19 yang belum tahu kapan berakhir,”imbuh Salimi.
Lebih lanjut dia menuturkan secara umum capaian kegiatan SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi IV pada tahun 2020 untuk bidang fisik semua berjalan seperti yang diharapkan sudah bagus dan selesai. Namun ada beberapa proyek yang belum tuntas akan tetapi melihat progres dan pertimbangan sisa waktu yang ada pihaknya optimis pelaksanaan di lapangan akan segera tuntas.