BANGKALANTIMES - Ada saja ulah warga Bangkalan untuk mengungkapkan kegelisahan. Salah satunya berkaitan dengan persoalan ketersediaan pupuk berubsidi. Untuk mengungkapkan kegelisahan warga soal distribusi pupuk bersubsidi itu, membuat montase foto Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama istri tercintanya di media sosial (medsos) Facebook yang disandingkan dengan foto petani di halaman beranda Facebook @Nasiruddin MA. Netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut.
Dalam keterangan foto tersebut, disebutkan bahwa Bupati dinilai hanya sibuk dengan istrinya, sedangkan masyarakat gelisah dengan masalah pupuk. 'Masyarakat gelisah masalah pupuk, Bupati Bangkalan berfoto mesra bersama istri'.
Baca Juga : 33 Narapidana Lapas Klas 1 Malang Berkeliaran di TMP, Kok Bisa?
Dari pantauan BangkalanTIMES.com, perbincangan yang terjadi di kolom beranda @Nasiruddin MA, terdapat penilaian bahwa di Bangkalan sedang mengalami kelangkaan pupuk subsidi.
Seperti yang disampaikan oleh akun atas nama @IIb Calm, bahwa di desanya, katanya belum ada pupuk. "Di Desa saya belum ada pupuk di kios bersubsidi," tulisnya.
Selanjutnya ia pun melanjutkan, "Apa hanya kios yang dekat dengan para pemangku kebijakan yang dikirim duluan, masyarakat kebingungan dengan problem pupuk ini kk," sambung dia.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Bangkalan, Puguh Santoso membantah adanya kelangkaana pupuk. Dia mengatakan, sebetulnya stok pupuk di Bangkalan sangat melimpah.
"Sekarang bisa di cek di gudang penyangga, di Kecamatan Socah, itu sangat melimpah stoknya," ungkap Puguh sapaan lekat Kadispertahortbun saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).
Puguh mengaku, stok pupuk khusus pupuk urea saja selama Bulan November hingga Oktober ini, stok pupuk untuk Kabupaten Bangkalan mencapai 8 Ribu ton.
Sehingga, jika ada yang bilang di Bangkalan ada kelangkaan pupuk itu tidak benar. "Karena dari 8 ribu ton tadi, dibagi dua, 4 ribu ton untuk bulan November sedangkan 4 ribu tonnya lagi untuk bulan Desember," ujarnya.
Baca Juga : Kalah Pilpres AS, Donald Trump Disebut Jual Helikopter Mewah Miliknya
"Jadi kalau ada kelangkaan pupuk tinggal nunggu giliran saja untuk disalurkan ke kecamatan-kecamatan Mas," lanjutnya.
Sebab kata dia, tidak mungkin tim distributor bisa mendistribusikan pupuk secara berbarengan. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak gelisah secara berlebihan, karena stok pupuk di Bangkalan sangat cukup. "Tinggal tunggu giliran saja, semuanya pasti dapat," sambung dia.
Karena kata dia, produsen pupuk Gresik sudah komitmen dengan Dinas Pertanian dan para Distributor untuk menyediakan pupuk sesuai dengan kuota yang sudah dialokasikan di Kabupaten Bangkalan sebanyak 8 ribu ton. "Itu sudah ditanda tangani Mas, jadi antara Produsen pupuk, Dinas Pertanian dan Distributor tidak boleh bermain-main dengan ketersediaan pupuk untuk masyarakat tani, kita semua harus berpihak kepada masyarakat tani," tegasnya.
Ditanya perihal foto Bupati yang dikaitkan dengan kelangkaan pupuk, Puguh enggan untuk memberikan komentar, sebab kata dia itu bukan kewenangannya. "Saya hanya bisa berkomentar dengan kelangkaan pupuk ya Mas," tutupnya.