Jika terpilih sebagai Bupati Sumenep pada 9 Desember mendatang, Achmad Fauzi berjanji akan mendidik santri untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda.
Hal ini sebagai salah satu komitmennya untuk menciptakan wirausaha mandiri yang berbasis pesantren. Sebab, kata Fauzi, santri masa kini dituntut untuk tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga mampu berwirausaha.
Baca Juga : Program Dhito: Satu Mobil Siaga Satu Desa
Tentunya, ini merupakan upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk mendorong jiwa wirausaha para santri, antara lain memfasilitasi dengan alat-alat produksi.
"Bagaimana para santri dibekali dengan pelatihan wirausaha. Jika sudah selesai mondok mereka akan mempunyai keterampilan sesuai dengan keahliannya, dari itulah otomatis akan terbangun kemandiriannya," kata Achmad Fauzi, Kamis (12/11/2020).
Perlu diketahui, di Kabupaten Sumenep terdapat 338 pesantren yang tersebar di daratan maupun kepulauan. Sehingga, sangat potensial untuk disentuh melalui program unggulan paslon nomor urut 1.
"Bagaimana kita mendorong generasi muda mempersiapkan diri dengan pola kearifan lokal untuk mempersiapkan diri dalam rangka memberikan potensinya diberikan pemberdayaan dalam usahanya," jelasnya.
Baca Juga : Disambati Soal Kekeringan, Paslon SanDi Pastikan Akhir 2020 SPAM Baru Bakal Dibangun
Salah satu program unggulan pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah adalah membangun wirausaha muda. Program itu dibawa Fauzi sewaktu dirinya menjabat sebagai wakil bupati mendampingi A. Busyro Karim.
Terbukti, selama 5 tahun dirinya menjabat, program tersebut setiap tahunnya mencetak sebanyak 1.000 wirausaha muda. Hingga saat ini sudah tercatat ada sekitar 5.000 wirausaha muda tersebar di Sumenep dengan keterampilan dan usaha berbeda-beda.