Satlantas Polresta Malang Kota, mengevaluasi rekayasa lalu lintas di sekitaran perempatan Rajabali dan juga pertigaan PLN setelah dilakukana penutupan Jalan Basuki Rahmad, kemarin (9/11/2020). Hasil dari evaluasi, terdapat sedikit perubahan rekayasa arus lalu lintas.
Dijelaskan Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, jika rencana awal di kawasan Gereja Kayutangan akan digunakan dua lajur. Namun karena melihat situasi kemarin mengalami kepadatan, akhirnya saat ini digunakan satu lajur. "Karena cukup padat dan Crossing di sana kurang baik, makanya terjadi perubahan," bebernya, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga : Imbas Simulasi Jalan Basuki Rahmat Ditutup, Beberapa Jalanan Kota Malang Macet
Lanjutnya, pihak kepolisian kemudian melakukan diskresi dengan merubah jalur dari arah balai kota kemudian diarahkan ke kiri menuju arah Ramayana, sedangkan jalan Aris Munandar yang asalnya boleh berbelok ke kanan, untuk saat ini tidak diperkenankan.
"Dari Jalan Aris Munandar masyarakat langsung diarahkan ke kiri. Begitu juga yang arah dari Jalan Arif Rahman Hakim, untuk mereka yang lurus tidak diperkenankan untuk berbelok ke arah kurir, didepan Ramayana, mereka harus ke kanan sesuai jalur yang diarahkan," bebernya.
Sementara itu, untuk rekayasa di kawasan pertigaan PLN, tidak terdapat perubahan. Masyarakat masih bisa melintasi hingga pertokoan Avia. Sehingga masyarakat yang ingin berbelanja kesana masih bisa mengakses Jalan Jaksa Agung Suprapto.
"Yang ke Avia, Jalan Dokter Cipto, arah Kesdam, Rumah sakit masih bisa melintasi jalan tersebut. Itu sementara ini evaluasi kami," bebernya.
Baca Juga : Jalan Basuki Rahmad Ditutup Polisi sampai 20 Desember, Ini Alasanya
Perihal kepadatan yang terjadi pasca penutupan hari pertama kemarin, dijelaskannya jika saat itu memang banyak masyarakat yang masih belum mengetahui perihal penutupan jalan. Sehingga dampaknya pengendaar masih berpusat untuk melintas di kawasan jalan yang ditutup.
"Kalau untuk sekarang, karena semua sudah tersosialisasi masyarakat kemudian terpecah untuk mengambil jalur jalur alternatif sesuai dengan arahan atau yang mereka kehendaki. Kemarin itu memang pengendara kaget saja, masih melakukan penyesuaian" pungkasnya.