Rekaman bagi-bagi uang dengan selembar stiker Pasangan Calon (Paslon) Bupati kembali menggegerkan warga Jember, Minggu (8/11/2020). Bahkan, dugaan adanya praktik Money Politics ini juga tengah ditelusuri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember.
Berdasarkan rekaman video yang diterima wartawan, terdapat dua video yang dilakukan oleh orang yang sama. Dalam vidio masing-masing berdurasi 1.06 menit dan 4.18 menit itu, seorang pria membagikan stiker kepada warga dengan cara mendatangi rumah-rumah. Pria dengan kaus biru membagikan stiker dan uang Rp 25 ribu.
Baca Juga : Deklarasi Banteng Ketaton, Targetkan 40 Persen Suara PDIP untuk Machfud dan Mujiaman
Sedangkan di video lainnya, pria yang sama juga sedang mengumpulkan warga di salah satu lokasi dan melakukan hal yang sama. Stiker yang dibagikan bergambar Paslon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, pembagian uang disertai dengan stiker paslon Bupati tersebut dilakukan di Dusun Gumukbago Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Hal ini dibenarkan oleh M. Gunawan, warga sekitar Desa Karangsono Bangsalsari Jember. “Benar, itu kejadiannya di samping desa saya, masih tetangga juga. Saya ngerti orang yang menerima pembagian stiker dan uang itu dari video,” kata Gunawan.
Sementara Boby Rahardian, salah satu tim dari pasangan calon nomor Urut 2 Hendy-Gus Firjaun, kepada media ini mengatakan, pihaknya juga sedang menelusuri siapa yang melakukan bagi-bagi uang dengan menyertakan stiker paslon nomor urut 2. Karena sampai saat ini pihaknya tidak pernah memerintahkan untuk melakukan hal tersebut.
“Saya juga sudah melihat videonya. Kalau melihat orangnya, dia bukan bagian dari timses kami, dan ini sudah merugikan paslon kami. Saat ini kami sudah menerjunkan tim untuk menelusuri pelakunya. Bisa jadi orang tersebut memang sengaja ingin menjatuhkan calon kami tapi, jangan ditulis dulu Mas. Besok kami masih akan menggelar press rilis,” ujar Boby.
Insiden itu disayangkan oleh pasangan lain. Tri Zaenul Yulianto bendahara relawan Barisan Jember Juara (BJJ) pendukung Paslon Bupati nomor urut 3 Salam-Ifan menyayangkan kejadian tersebut. Dia menyayangkan adanya praktik money politik yang diduga dilakukan oleh tim dari paslon tersebut.
Baca Juga : Pesan Ganjar pada Paslon Pilkada Blitar: Ora Usah Ndakik-ndakik, Sing Konkret Wae
“Kami sangat kecewa dengan adanya bagi-bagi uang yang dilakukan oleh paslon lain. Hal ini sudah menciderai pilkada dan tidak memberikan edukasi kepada masyarakat. Saya berharap masyarakat sudah cerdas dengan tidak menjual suaranya pada pilkada nanti dengan uang yang hanya senilai Rp 25 ribu rupiah,” ujar Inung panggilan akrab Tri Zaenul Yulianto.
Sementara itu, Dwi Endah Prasetyowati Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Jember, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pihaknya sudah mengetahui beredarnya video tersebut. Meski sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan, namun Bawaslu Jember sedang menelusuri sosok yang membagikan stiker dan uang kepada warga.
“Kami sudah melihat video itu, karena memang tersebar di media sosial. Sampai saat ini masih belum ada yang melaporkan peristiwa ini ke kami, namun kami sudah mulai melakukan penelusuran, siapa yang merekam dan siapa yang mengedarkan uang dan stiker salah satu pasangan calom Bupati Jember tersebut,” ujar Endah.