Penipuan minta pulsa di Tulungagung ini tergolong sadis. Bagaimana tidak, terduga pelaku melakukan aksi dengan mengirim perpesanan melalui messenger dengan mengabarkan jika ada keluarga yang sedang sakit.
Untuk meyakinkan calon korban, pelaku mengirim foto seorang yang berada di ruang ICU dan dikatakan oleh pelaku bahwa keluarga calon korban penipuan sedang kritis namun tidak segera meninggal.
Baca Juga : Terjadi Pencurian di Pondok Blimbing Indah, Ini Imbauan Kapolsek Blimbing buat ART
"Jadi itu modus minta pulsa, Facebook milik teman saya dibajak," kata Imam Alfarizi, admin info seputar Ngantru saat dikonfirmasi, Kamis (05/11/2020).
Setelah berhasil membajak akun Facebook, terduga pelaku mengirim messenger ke beberapa teman di dalamnya.
Disebutkan Imam, pemilik akun yang asli bernama Bambang yang beralamat di salah satu desa di Kecamatan Sumbergempol. Kemudian, pengguna akun Bambang ini menghubungi dua orang yakni Mbah No dan Imam.
"Dikatakan bahwa karena ingin menghubungi keluarga yang sakit dia kehabisan pulsa. Kemudian, dia mengirim nomor telepon agar diisikan pulsa karena sangat penting dan berjanji untuk diganti," jelasnya.
Mbah No dan Imam tak berpikir panjang, akhirnya langsung mentransfer pulsa ke nomor yang dimaksud dengan nilai masing-masing Rp 100 ribu. Setelah mengirim pulsa, beberapa waktu kemudian ada kabar bahwa messenger yang diterima ternyata bukan dari Bambang.
Karena uang yang dikirim tidak begitu banyak, Imam mengungkapkan, dua orang yang menjadi korban itu tidak melapor ke pihak berwajib.
Baca Juga : Bersaksi Palsu, 2 Perangkat Desa Campurdarat Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan JPU
"Hanya saja dengan kejadian ini, jangan sampai ada korban lain karena banyak akun yang dibajak. Kemudian disalahgunakan untuk meminta pulsa," pungkasnya.