Setelah sebelumnya menggelar serap aspirasi (reses) di di dua desa wilayah daratan. Kali ini, Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah menyambangi masyarakat kepulauan, tepatnya di Desa Talango, Desa Gapurana dan Desa Poteran Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Di Desa Talango dan Gapurana, MH Said Abdullah mewanti-wanti masyarakat tentang bahaya narkoba. Mengingat, sebagian besar wilayah Kepulauan Sumenep marak peredaran narkoba
Baca Juga : Komitmen Paslon LaDub di Dunia Kesehatan: Satu Desa, Satu Mobil Siaga
Kata Said, narkoba tidak hanya merusak diri, akan tetapi juga merusak masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dengan segala cara.
"Saya dukung program Polres Sumenep saat ini yang gencar memerangi narkoba," ujar dia kepada masyarakat, Senin (02/11/2020).
Di momentum Pilkada ini, Said juga mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan dengan semangat gotong royong. Jangan sampai terpecah karena berbeda pilihan.
"Berbeda itu wajar. Jangan terpecah hanya karena berbeda. Bersatu kita teguh. Untuk itu, mari kita menjunjung tinggi semangat ukhuwah. Karena Sumenep itu agamis, kental dengan nilai-nilai aswaja," terangnya.
Selain itu, Said meminta masyarakat tidak golput pada Pilkada. Meski golput tak bisa dihindari dalam setiap momentum demokrasi, tetapi hal tersebut bukanlah pilihan terbaik.
Soal siapa yang terpilih menjadi pemimpin Sumenep, sambung Said, masyarakat harus bisa menghargai dan diterima sebagai suatu keputusan.
"Golput bukan bagian dari solusi. Jadi apapun yang kita hadapi, harus tetap milih dan cari yang terbaik," tegasnya.
Dalam kegiatan reses itu, berbagai keluhan masyarakat dari tiga desa Kepulauan Talango tersebut diterima oleh MH. Said Abdullah.
Keluhan pertama yang ia terima yakni soal hasil tangkapan ikan yang sulit dipasarkan oleh nelayan. Sehingga, para nelayan tak segan memohon kepada Said untuk membantu meringankan bebannya dengan cara pengadaan jaring ikan dan bubuh rajungan.
Baca Juga : I Made Cahyana Negara Ajak Relawan Gotong Royong Menangkan Paslon Ipuk-H. Sugirah
Kemudian, Said juga menerima usulan dari pemuda soal sarana olahraga bola voli. Menurutnya, pemuda di Talango mayoritas hobi main bola voli.
"Sebanyak 75 anggota kami membutuhkan bantuan dana untuk pengadaan jaring ikan dan bubuh rajungan. Selain itu, sarana olah raga bola voli dan kasti," ucap Angka Sawiriyo, salah seorang warga setempat.
Kemudian, masyarakat juga mengharapkan Said dapat memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru ngaji. "Semoga Pak Said dapat memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji," harapnya.
Said juga dapat keluhan dari ibu-ibu PKK setempat. Mereka mengeluhkan soal sulitnya mengurus izin usaha home industri yang dikelolanya. Selain itu, alat-alat produksi usaha PKK juga minim.
"Kami butuh pelatihan agar produk cair, sehingga bisa diawetkan. Selain itu, kami memohon agar alat alat untuk produksi dibantu," pinta Anita, warga Desa Talango.
Mendengar semua keluhan masyarakat itu, Said tak ingin berjanji. Tapi apapun keluhan itu, masyarakat diminta tak khawatir. Termasuk kesejahteraan guru ngaji akan menjadi prioritas dirinya di periode keempatnya sebagai anggota DPR RI.
"Saya tak biasa berjanji. Tapi masyarakat tak perlu khawatir. Semua keluhan itu sudah dicatat. Termasuk kesejahteraan guru ngaji akan menjadi prioritas perjuangan saya. Saya pastikan, guru ngaji mendapat tempat terhormat di tengah masyarakat," pungkasnya.
